Yahoo Sudah PHK 1.000 Karyawan, Masih Ada 20 Persen Lagi

Rahmi Yati
Jumat, 10 Februari 2023 | 15:59 WIB
/Ilustrasi
/Ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Yahoo berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 20 persen dari total karyawannya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran divisi teknologi iklan perusahaan.

Dilansir dari Reuters, Jumat (10/2/2023), pemangkasan ini akan berdampak pada hampir 50 persen karyawan teknologi iklan Yahoo atau Yahoo for Business hingga akhir tahun, termasuk hampir 1.000 karyawan pada pekan ini.

Yahoo yang dimiliki oleh perusahaan ekuitas swasta Apollo Global Management itu menambahkan bahwa langkah tersebut akan memungkinkan perusahaan untuk mempersempit fokus dan investasinya pada bisnis iklan andalannya yang disebut DSP, atau demand-side platform.

Adapun PHK ini terjadi karena banyak pengiklan telah mengurangi anggaran pemasaran mereka sebagai tanggapan atas tingkat inflasi yang tinggi dan ketidakpastian yang terus berlanjut tentang resesi.

Axios, yang pertama kali melaporkan berita tersebut, mengatakan PHK akan berdampak pada total lebih dari 1.600 orang. Namun, Yahoo belum menanggapi hal tersebut.

Dalam sebuah wawancara kepada Axios , CEO Yahoo Jim Lanzone mengatakan bahwa perubahan ini akan sangat bermanfaat bagi profitabilitas Yahoo secara keseluruhan.

Selain itu, akan memungkinkan perusahaan berinvestasi lebih banyak di bagian lain dari bisnisnya yang menguntungkan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper