Bisnis.com, JAKARTA - SpaceX, unikorn milik Elon Musk harus bersabar dikalahkan induk TikTok, ByteDance menjadi unikorn terbesar sepanjang 2022.
Seperti dikutip dari dataindonesia.id, ByteDance masih menjadi perusahaan unikorn paling besar di dunia hingga akhir kuartal IV/2022. Berdasarkan data CB Insights, perusahaan asal China tersebut memiliki valuasi sebesar US$ 140 miliar.
Posisi kedua ditempati SpaceX, unikorn milik Elon Musk dengan valuasi sebesar US$127 miliar. Setelahnya ada unikorn asal China lagi , SHEIN yang punya valuasi sebesar US$100 miliar.
Di Posisi keempat ditempati Stripe, unikorn asal Amerika Serikat (AS) dengan valuasi sebesar US$95 miliar. Ada pula Canva dan Checkout.com yang sama-sama memiliki valuasi sebesar US$40 miliar.
Selanjutnya di posisi nomor tujuh ada Instacart yang merupakan unikorn di industri mobile commerce asal AS tercatat memiliki valuasi sebesar US$39 miliar.
Sedangkan, Databricks berada di posisi kedelapan dengan valuasi sebesar US$38 miliar.
Berdasarkan data CrunchBase, ada 1.429 unikorn di dunia. Perusahaan dengan valuasi di atas US$1 miliar tersebar di 52 negara.
Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah unicorn terbanyak di dunia hingga awal 2023. Tercatat ada 712 unicorn yang terletak di Negeri Paman Sam.
Posisinya diikuti oleh China yang memiliki 248 unikorn. Kemudian, jumlah unikorn di India dan Inggris masing-masing sebanyak 84 perusahaan dan 35 perusahaan. Jerman berada di urutan selanjutnya lantaran memiliki 34 unicorn.
Kemudian, terdapat 27 unicorn yang berkantor di Prancis. Adapun, CrunchBase mencatat Indonesia hanya memiliki sembilan unicorn. Jumlah tersebut sama dengan yang berada di Meksiko.