Bisnis.com, JAKARTA - Teknologi finansial (financial technology/fintech) menjadi primadona untuk investasi startup dalam beberapa waktu terakhir. Tercatat, dari lima pendanaan perusahaan rintisan terbesar di Indonesia, empat di antaranya mengalir ke vertikal fintech.
Bisnis.com merangkum terdapat lima startup fintech yang mendapatkan pendanaan terbesar sepanjang 2022.
Daftar Investasi Startup Fintech Terbesar 2022:
1. Xendit
Startup yang berstatus unikorn sejak 2021 ini mendapatkan pendanaan seri D senilai US$300 juta atau senilai Rp4,3 triliun.
Meskipun mendapatkan pendanaan yang besar, Xendit tetap terkena dampak tech winter. Xendit mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 5 persen dari tim di Indonesia dan Filipina pada Oktober lalu.
Manajemen Xendit menjelaskan bahwa PHK disebabkan situasi makroekonomi yang tidak menentu sehingga perusahaan harus melakukan rightsizing struktur dan sumber daya tim.
2. Dana
Startup dompet digital ini mendapatkan pendanaan dari Sinar Mas dan Lazada Group. Sinar Mas memberikan pendanaan senilai mencapai US$250 juta atau sekitar Rp3,7 triliun, sedangkan Lazada tidak diungkapkan berada nominalnya.
Penambahan investasi ini pun menjadikan Dana sebagai salah satu unikorn di Indonesia. Berdasarkan riset The Complete List of unikorn Companies yang dirilis CB Insights, Dana menjadi unikorn pada 8 September 2022, dengan valuasi sebesar US$1,13 miliar atau senilai Rp16,9 triliun.
3. Akulaku
Akulaku pada tahun lalu mendapatkan pendanaan dua kali. Suntikan dana pertama senilai S$100 juta atau setara dengan Rp1,5 triliun oleh investor Thailand Siam Commercial Bank.
Suntikan dana kedua, baru saja diberikan pada akhir tahun lalu. Akulaku mendapatkan pendanaan sebesar US$200 juta atau sekitar Rp3,1 triliun Bank terbesar Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).
