Jelang Imlek, Produksi iPhone di Pabrik China Hampir Pulih

Khadijah Shahnaz Fitra
Rabu, 4 Januari 2023 | 13:53 WIB
Bocoran tampilan iPhone 14/Twitter
Bocoran tampilan iPhone 14/Twitter
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang tahun baru Imlek, produksi iPhone di China hampir pulih mencapai 90 persen dari total kapasitas. Sebelumnya Foxconn, produsen komponen gawai Apple, mengalami kerusuhan akibat PHK dan masalah gaji karyawan.

Terlebih dengan adanya pandemi Covid-19 yang kembali meningkat di Kota Zhengzhou, China membuat adanya pembatasan di pabrik tersebut. Hal tersebut pun menyebabkan produksi iPhone 14 mengalami penurunan hampir 6 juta unit.

Dilansir dari Bloomberg, Rabu (4/1/2022), Eksekutif Foxconn Vic Wang mengatakan saat ini pabrik yang berada di kota Zhengzhou telah beroperasi dengan 200.000 karyawan atau jumlah yang normal seperti biasanya.

Berdasarkan laporan resmi dari HenanDaily, pada 30 Desember 2022, pabrik tersebut sudah mengirimkan 90 persen komponen dari prediksi awal tahun lalu.

Pemulihan pabrik iPhone terbesar tersebut menjadi pertanda baik untuk produksi flagship Apple, menjelang Tahun Baru Imlek.

Adapun saat adanya kerusuhan pada November 2022, Apple dkabarkan mengalami penurunan produksi 6 juta iPhone 14 Pro. Selain itu penjualan pada bulan tersebut turun 11,4 persen, yang juga disebabkan oleh wabah Covid-19 di Zhengzhou.

Dilansir dari Bloomberg, Selasa (29/11/2022), menurut seseorang yang mengetahui terkait operasi perakitan, kerusuhan yang terjadi di Zhengzhou kemungkinan akan mengakibatkan penurunan produksi hampir 6 juta unit iPhone 14 Pro pada tahun ini.

Dia juga mengatakan perkiraan kerugian produksi bisa berubah tergantung dengan seberapa cepat Foxconn Technology Group, dapat membuat orang kembali ke jalur perakitan setelah protes keras terhadap gaji dan kebijakan lockdown.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper