Makin Panjang! Daftar 24 Startup yang PHK Karyawan, Ada Sayurbox

Khadijah Shahnaz Fitra
Kamis, 8 Desember 2022 | 16:02 WIB
Ilustrasi perusahaan rintisan (startup) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)/Dice Insights
Ilustrasi perusahaan rintisan (startup) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)/Dice Insights
Bagikan

21. Sirclo Group

Sirclo Group, startup omnichahnel commerce, mengumumkan kebijakan langkah efisiensi yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 160 orang atau 8 persen dari total karyawan, efektif per 22 November 2022.

Founder dan CEO Sirclo Group Brian Marshal mengatakan PHK ini didasari oleh kebutuhan untuk beradaptasi di tengah kondisi makro ekonomi saat ini.

22. Ajaib

Ajaib, startup Indonesia yang berstatus unicorn mengumumkan PHK kepada 67 karyawannya dengan alasan menghadapi kondisi makroekonomi yang tidak menentu.

Manajemen Ajaib, Selasa (29/11/2022), mengatakan dalam tiga tahun terakhir, Ajaib telah meningkatkan inklusi keuangan Indonesia melalui layanan jasa keuangan digital. Dampak positif ini dan perkembangan Ajaib sebagai perusahaan tidak terlepas dari dedikasi dan kerja keras tiap tim kami.

23. Ula

Ula, startup e-commerce yang sempat mendapatkan pendanaan dari pendiri Amazon Jeff Bezos, melakukan PHK terhadap 134 karyawannya.

Dalam keterangan resminya, Kamis (1/12/2022), Ula mengatakan pada tahun ini mulai menghadapi beberapa tantangan, termasuk turbulensi pasar, ketidakstabilan harga komoditas, terbatasnya pasokan, perubahan peraturan, dan tingginya kenaikan harga minyak mentah.

24. Sayurbox

Startup agritech ini baru saja mengumumkan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 5 persen dari total keseluruhan organisasi.

Co-Founder and Chief Executive Officer Sayurbox Amanda Susanti mengatakan bahwa langkah efisiensi karyawan ini merupakan keputusan sulit yang tak bisa dihindari oleh perusahaan. Dia pun menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada karyawan yang terkena dampak efisiensi ini.

"Keputusan sulit ini tidak dapat dihindari supaya perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan sehingga terus memberikan dampak positif bagi para konsumen, mitra pengemudi serta ribuan petani dan produsen lokal yang bekerja sama dengan kami dan supaya bisnis bisa sustainable dalam jangka panjang," ujar Amanda dalam keterangan yang diterima Bisnis.com, Rabu (7/12/2022)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman:
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper