Ini Daftar 20 Startup yang PHK Karyawan di Indonesia

Khadijah Shahnaz
Senin, 21 November 2022 | 14:01 WIB
Ilustrasi perusahaan rintisan (startup) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)/Dice Insights
Ilustrasi perusahaan rintisan (startup) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)/Dice Insights
Bagikan

16. Bananas

Bananas, startup quick commerce atau e-grocery mengumumkan akan menutup layanan dan pivoting ke bisnis baru.

Berdasarkan laman instagram Bananas,startup yang telah beroperasi sejak Januari 2022 tersebut tidak melihat bisnis e-grocery akan berkembang dan dengan dukungan dari investor, Bananas akan memanfaatkan sisa dana yang ada untuk membuat bisnis baru. Dilansir dari Tech in Asia dan Dealstreet, pivoting ini pun berdampak kepada 36 karyawan Bananas.

"Kami akan menghentikan operasi e-grocery kami setelah kami menjual sisa persediaan produk berkualitas tinggi kami dengan diskon yang signifikan. Kami bekerja dengan jaringan teman dan kolega industri kami untuk menempatkan talenta terbaik kami yang terkena dampak untuk memastikan mereka mendarat dengan lancar selama transisi ini," ujar Bananas dikutip pada Sabtu (15/10/2022)

17. Grab

Grab, ride hailing dari Singapura mengumumkan adanya pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap karyawan di divisi GrabKitchen.

Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber mengatakan Grab mulai membuka GrabKitchen di Indonesia pada 2018, yaitu bisnis cloud kitchen atau “dapur sewa” yang hanya melayani pesan-antar.

Grab melihat selama 4 tahun beroperasi di Indonesia, terlihat pertumbuhan yang tidak konsisten, serta adanya peralihan menjadi model bisnis aset-ringan. Oleh karena itu, itu perusahaan asal Singapura tersebut memutuskan untuk menutup operasi GrabKitchen di Indonesia, efektif mulai 19 Desember 2022.

"Langkah berat ini berdampak langsung pada belasan karyawan Grab, yang adalah keluarga kami. Bagi mereka, Grab memberikan kesempatan untuk menjajaki posisi yang tersedia di divisi lain," kata Mayang, Sabtu (22/10/2022).

18. GoTo

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) baru saja PHK 1.300 karyawan. CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan telah mengadakan pertemuan (town hall) yang mengundang seluruh karyawan.

Pertemuan tersebut memaparkan langkah-langkah strategis dalam mendorong percepatan kemandirian finansial, sehingga perusahaan dapat terus memberi dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi dan pedagang di ekosistem GoTo, melalui pertumbuhan yang sehat dan berkesinambungan.

"Tantangan makro ekonomi global berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia. GoTo, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan Perusahaan menghadapi tantangan ke depan," ujar Andre dalam siaran pers, Jumat (18/11/2022).

19. Ruangguru

Ruangguru, startup edutech baru saja mengumumkan adanya pemutusan hubungan kerja atau PHK. Tim Corporate Communications Ruangguru mengatakan pada hari ini, Jumat (18/11/2022) perusahaan melakukan PHK terhadap ratusan karyawan.

“Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis,” ujarnya, Jumat (18/11/2022).

20. Binar Academy

CEO Binar Alamanda Shantika mengatakan meskipun pertumbuhan bisnis sangat signifikan dalam beberapa tahun ke belakang ini, pengurangan karyawan ini merupakan keputusan strategis untuk bersiap menghadapi ketidakpastian ekonomi global belakangan ini.

Alamanda yang juga mantan VP Gojek menuturkan langkah PHK ini bukanlah keputusan yang mudah, tetapi harus diambil melihat ketidakpastian kondisi ekonomi makro belakangan ini.

“Perusahaan telah melakukan evaluasi internal penuh dan memutuskan bahwa tenaga kerja kami harus dikurangi 20 persen,” ujar Alamanda dalam siaran pers, Senin (17/9/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman:
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper