Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan rintisan atau startup logistik memprediksi jasa pengiriman barang maupun pergudangan akan masih bertahan di tengah ancaman dampak resesi global pada 2023. Perdagangan elektronik atau e-commerce diperkirakan masih menjadi pemacu kegiatan jasa pengiriman barang.
Sektor logistik yang dinilai menjadi urat nadi aktivitas perdagangan, khususnya yang berbasis elektronik atau e-commerce, diyakini akan masih diminati oleh masyarakat. Optimisme tersebut ada kendati adanya ancaman pelambatan ekonomi yang bisa menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.