Bisnis.com, SOLO - Digimap menjadi bulan-bulanan netizen setelah masalah penjualan iPhone 13 mereka mencuat ke publik.
Distributor resmi iPhone tersebut dipojokkan para pembeli karena ada masalah dengan unit yang dijualnya.
Digimap diketahui belum mendaftarkan IMEI iPhone 13 mereka ke Kemenperin, sehingga ponsel yang telah terjual tak dapat digunakan.
Sayangnya, tak banyak pembeli yang diberitahu mengenai masalah tersebut hingga beberapa minggu setelah pembelian.
Viral di Twitter, para pembeli iPhone 13 di Digimap ini mengeluhkan ponsel mereka tak bisa dipakai karena tak muncul sinyal. Ponsel tersebut berada di status No Service pada bagian Home Screen.
Setelah ditelusuri, ponsel tersebut belum terdaftar IMEI-nya sehingga tak bisa digunakan sama sekali.
Hal tersebut diungkap oleh salah satu pembeli di Twitter bernama @matchaaw pada Minggu (6/11/2022) lalu.
Dalam thread yang diunggahnya, pihak Digimap Pakuwon Mall Surabaya mengatakan bahwa iPhone 13 yang dibeli sedang dalam masa pendaftaran.
Sehingga baru akan bisa digunakan kurang lebih dalam waktu 2 hari. Ternyata, ponsel baru tersebut tetap tak bisa digunakan setelah berminggu-minggu.
"Aku kira aku apes karena aku doang yang begini, pas aku coba cek comment di ig digimap satu-satu TERNYATA BANYAK BANGET GUYS YANG IMEINYA BERMASALAH DAN NO SERVICE," tulis akun tersebut.
Dimintai kepastian, pihak Dimigap pun tak mau melakukan refund dan memberikan jaminan kapan IMEI tersebut akan didaftarkan.
Menjawab keluhan para pembeli, Digimap mengonfirmasi bahwa unit iPhone yang terjual terkendala registrasi IMEI.
Mereka pun tengah berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian untuk mengatasi masalah tersebut secara maksimal.
"Terkait dengan prosedur import resmi yang benar, maka kami telah berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian untuk mengatasi permasalahan dengan maksimal," tulis Digimap di akun Instagramnya pada Selasa (8/11/2022).
Pihaknya pun berharap dapat memberikan service terbaik dan mengusahakan permasalahan bisa cepat selesai.
