Seberapa Aman Mengisi Daya iPhone dengan Adaptor Charger MacBook?

Redaksi
Selasa, 8 Juli 2025 | 15:55 WIB
iPhone 15 dan iPhone 15 Plus terbaru dipamerkan dalam acara Wonderlust di Cupertino, California, AS, 12 September 2023./Reuters
iPhone 15 dan iPhone 15 Plus terbaru dipamerkan dalam acara Wonderlust di Cupertino, California, AS, 12 September 2023./Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Ketika Anda membeli iPhone beberapa tahun terakhir dan memperhatikan kotak kemasannya, maka kita akan menyadari bahwa bentuk kotak itu lebih ramping, yang menunjukkan bahwa produk iPhone kini tidak lagi menyertakan pengisi daya gratis di dalamnya.

Hal ini bukan merupakan kesalahan produksi atau semacamnya, melainkan cara Apple berusaha mengurangi limbah elektronik dan mengefisiensi bahan baku produksi. 

Perusahaan itu juga dapat mengirimkan lebih banyak unit dalam satu kali pengiriman karena bentuk kotak yang lebih ramping, sehingga berdampak untuk mengurangi emisi karbon.

Apple telah menerapkan hal tersebut sejak peluncuran seri iPhone 12 pada 2020 lalu. Kabel pengisi daya dijual secara terpisah.

Ini menjadi masalah bagi pengguna, sebab mereka harus mencari cara alternatif untuk mengisi daya perangkat. 

Meskipun terdapat banyak merek kabel dan pengisi daya khusus untuk iPhone di pasaran, akan tetapi, dengan anggaran terbatas, pengguna yang sudah memiliki MacBook sebetulnya juga bisa menggunakan pengisi dayanya untuk melakukan isi daya pada perangkat iPhone. Namun, apakah hal seperti itu aman?

Dilansir Slashgear, Selasa (8/7/2025) pengisi daya MacBook merupakan salah satu adaptor alternatif yang paling aman untuk dipasangkan dengan iPhone. 

Menurut Apple, sebagai sesama produk keluaran mereka, pengisi daya MacBook sudah pasti lulus standar keamanan. Jadi, pengguna tidak perlu khawatir selama memiliki adaptor daya Mac asli dengan USB-C.

Namun perlu diingat, bahwa tidak semua model iPhone bisa diisi daya dengan pengisi daya MacBook. Berdasarkan lembar spesifikasi, adaptor berdaya rendah seperti USB-C 30W dan USB-C Ganda 35W hanya mendukung model ari iPhone 8 dan 8 plus, hingga seri terbaru.

Untuk pengisi daya MacBook berdaya tinggi (USB-C 70W, USB-C 96W, dan USB-C 140W), hanya mendukung untuk seri iPhone 15 dan 16.

Bukan berarti bahwa pengisi daya MacBook 70W akan merusak iPhone, misalnya seri 13. Seperti kebanyakan smartphone lainnya, iPhone hanya akan menarik arus listrik dari pengisi daya sesuai kebutuhannya. Penarikan arus maksimum umumnya akan tetap sama, terlepas berapapun daya adaptornya.

Contohnya seperti uji pengisian daya yang dilakukan PhoneArena. iPhone 16 Pro Max dihubungkan ke adaptor Anker 65W dan Samsung 45W. iPhone yang diisi dayanya tersebut hanya menarik daya maksimal 27W, terlepas dari perbedaan daya yang ada pada adaptor.

Jadi, meskipun pengguna mengisi daya iPhone dengan adaptor 100W, perangkat hanya akan menganggapnya sebagai varian daya rendah.

Apabila ingin tetap aman, pengguna selalu dapat mengikuti panduan Apple tentang kompatibilitas perangkat pada lembar spesifikasi pengisi daya. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper