Saingi Samsung, Penjualan Iphone Naik di Kuartal III/2022

Khadijah Shahnaz
Senin, 7 November 2022 | 16:54 WIB
iPhone 14/Bloomberg
iPhone 14/Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Analisis Smartphone Canalys baru-baru ini meluncurkan data terkait lemahnya permintaan ponsel pintar atau smartphone secara global pada kuartal III/2022, yang menyebabkan penjualan smartphone di seluruh dunia mencapai 297,8 juta unit atau turun 9 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Samsung mempertahankan tempat pertama di pasar meskipun mengalami penurunan 8 persen dan penjualan sebanyak 64,1 juta unit. 

Apple, satu-satunya vendor terkemuka yang meningkat dari tahun ke tahun didorong oleh permintaan yang kuat terhadap iPhone. Penjualan Apple di kuartal III/2022 tercatat mencapai 53,0 juta unit atau tumbuh 8 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Xiaomi setelah beberapa beberapa kuartal sebelumnya mencatatkan penurunan dua digit, pada kuartal ini berhasil memperkuat posisinya dengan penurunan hanya 8 persen dan berhasil menjual 40,5 juta unit.

Adapun, OPPO dan Vivo menempati posisi keempat dan kelima meskipun mengalami penurunan lebih dari 20 persen, masing-masing menjual sebanyak 28,5 juta dan 27,4 juta unit pada kuartal III/ 2022.

Analis Riset Canalys Runar Bjørhovde, mengatakan kinerja segmen kelas atas adalah satu-satunya sorotan pada kuartal ini. Apple mencapai pangsa pasar kuartal III tertinggi, didorong oleh iPhone 13 dan seri iPhone 14 yang baru diluncurkan. Popularitas iPhone 14 Pro dan Pro Max, khususnya, akan berkontribusi pada ASP yang lebih tinggi dan pendapatan yang stabil untuk Apple.

Di sisi Android, Samsung memperbarui portofolio yang dapat dilipat dan meningkatkan inisiatif pemasarannya secara signifikan untuk membangkitkan minat dan permintaan akan produk unggulan barunya. Penjualan kelas menengah ke bawah telah terpukul sehingga menyulitkan vendor untuk bernavigasi di segmen yang kompetitif. 

"Xiaomi berhasil memanfaatkan skala globalnya dengan lini produk yang diperbarui untuk mengimbangi penurunan di pasar dalam negerinya. OPPO dan vivo masih berpengaruh secara signifikan oleh penurunan pasar China tetapi keduanya menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kecil.” ujarnya dilansir pada Senin (7/11/2022)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper