Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan migrasi TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) tahap pertama dimulai pada 30 April 2022. Selain menggunakan TV digital dan perangkat set top box, bisakah siaran digital tersebut dinikmati lewat handphone (HP)?
Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional (Mastel) Sigit Puspito Wigati Jarot menilai ide menerima siaran digital di smartphone bisa saja dijajaki. Bahkan, hal itu sudah diuji coba di beberapa negara sejak beberapa tahun lalu seperti Korea dan Jepang.
"Namun secara angka, masyarakat pemirsa TV mungkin jumlahnya jauh lebih tinggi daripada masyarakat pengguna HP, sehingga dampaknya mungkin tidak terlalu efisien," kata Sigit, Selasa (26/4/2022).
Selain itu, dia menilai di era streaming saat ini, siaran TV juga harus berkompetisi dengan berbagai konten digital lainnya, yang mungkin sudah lebih disesuaikan untuk ditonton dengan layar HP.
"Dengan begitu, persaingannya juga tidak mudah, tetapi ini bisa dicoba," imbuhnya.
Terpisah, PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto mengatakan sebagai salah satu produsen smartphone, saat ini perangkatnya belum memiliki teknologi yang bisa menangkap siaran TV digital di HP.
Meski begitu, dia menyebut teknologi TV sesungguhnya populer di era sebelum smartphone pada masa feature phone. Kini, semua digantikan dengan streaming, apalagi ke depan ada teknologi 5G yang menghadirkan tingkat latensi yang rendah sehingga memungkinkan streaming dengan kualitas sangat tinggi.
"Tidak hanya Oppo, mungkin sebagian produsen smartphone belum mengembangkan fitur tersebut. Oppo sendiri sama sekali tidak ada rencana untuk menghadirkan fitur seperti itu," ujar Aryo.
Menurutnya, ASO ini akan lebih terkait dengan para produsen smartphone untuk teknologi jaringan 5G, karena frekuensi yang digunakan oleh TV analog nantinya akan dialihkan untuk frekuensi jaringan 5G.
Sedangkan 5G, sambung dia, akan menjadi masa depan tayangan video pada smartphone. Dengan teknologi generasi kelima itu, file streaming besar akan mudah disajikan di layar perangkat smartphone yang semakin tahun semakin baik kualitasnya.
"Streaming lebih menjanjikan karena dapat menghasilkan format tontonan 4K hingga 8K. Setahu saya TV Digital itu siarannya saja yang bentuknya digital, pada prinsipnya sama dengan analog, belum dapat menghadirkan tampilan format video dengan ultra tajam, teknologi HDR, ataupun berbagai teknologi video yang memang dapat dihasilkan melalui sebuah tayangan secara streaming," tambah Aryo.