Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan ketersediaan Set Top Box (STB) untuk TV digital tidak akan langka ataupun mahal seperti yang terjadi pada minyak goreng saat ini.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo Ismail memastikan ketersediaan perangkat Set Top Box akan aman menjelang pelaksanaan migrasi TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) tahap pertama akhir bulan ini.
"Ini sudah jauh-jauh hari kami diskusikan dengan Kementerian Perindustrian terkait hal ini. Seluruh produsen Set Top Box sudah bersiap-siap diri. Mengingat sudah tersedia banyak, kami harap tidak ada kelangkaan seperti minyak goreng," katanya saat konferensi pers di kantor Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Ismail menuturkan bahwa dirinya sudah mendapatkan laporan dari produsen Set Top Box nasional bahwa ketersediaan perangkat di pasaran saat ini cukup banyak.
Namun begitu, dia mengimbau agar masyarakat dengan ekonomi mampu untuk segera membeli perangkat Set Top Box supaya TV analog-nya masih bisa menangkap sinyal siaran TV digital saat ASO mulai diimplementasikan.
"Saat ini produksi cukup banyak dan juga cukup besarlah yang kami dapatkan laporan dari produsen Set Top Box secara nasional. Insya Allah mencukupi, yang penting jangan membeli secara bersamaan, makanya sekarang bisa dibeli," ujar dia.
Sementara itu, pemerintah dan penyelenggara multipleksing (Mux) siaran TV terestrial digital juga telah menyiapkan Set Top Box secara gratis. Akan tetapi, bantuan ini diberikan hanya untuk masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Lebih lanjut diperkirakan ada sebanyak 40 juta TV analog yang beredar di masyarakat. Untuk kelompok rumah tangga miskin, Kemenkominfo dan penyelenggara mux akan menyalurkan bantuan Set Top Box gratis TV digital sebanyak 6,7 juta unit.
Adapun bantuan Set Top Box ini telah dibagikan secara bertahap sejak pertengahan Maret 2022 untuk ASO tahap pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
