Masyarakat Boleh Mudik, Penjualan Ponsel Diprediksi Tumbuh Dua Digit

Rahmi Yati
Jumat, 25 Maret 2022 | 17:19 WIB
Realme 8 Pro. /Dok. Realme Indonesia
Realme 8 Pro. /Dok. Realme Indonesia
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Tren penjualan ponsel pintar diprediksi terus bertumbuh terutama memasuki momen Ramadan dan Lebaran 2022. Pertumbuhannya bahkan diperkirakan bisa mencapai dua digit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia ITB Ian Yosef M. Edward mengatakan dengan diizinkannya masyarakat melakukan aktivitas mudik dan dibukanya kembali penerbangan luar negeri, maka akan berdampak cukup besar pada bisnis ponsel pintar.

"Dengan dibukanya mudik, penerbangan luar negeri dan rata-rata ponsel sudah 5G, maka akan ada pertumbuhan yang cukup besar tahun ini. Bisa mencapai pertumbuhan dua digit," kata Ian, Jumat (25/3/2022).

Dia menyebut masyarakat Indonesia kerap kali merayakan hari besar seperti Lebaran dengan pulang kampung dan memamerkan barang-barang baru, tak terkecuali ponsel pintar. 

Menurut prediksi Ian, tahun ini akan terjadi peningkatan penjualan di segmen ponsel dengan rentang harga Rp1 juta hingga Rp3 juta. Prediksi ini sesuai dengan daya beli rata-rata dan kemauan masyarakat mengeluarkan uang untuk sebuah perangkat elektronik.

"Saat ini orang akan banyak mudik dengan [membawa] gadget terkini. Yang pertumbuhannya tinggi yang level menengah dengan harga 1-3 juta sesuai dengan daya beli rata-rata untuk gadget," ucap dia.

Lebih lanjut, Ian menyarankan agar vendor-vendor ponsel dapat memanfaatkan momen ini dengan gencar mempromosikan ponsel pintar yang mengusung beberapa keunggulan seperti kapasitas penyimpanan yang besar, baterai tahan lama, dan tentunya teknologi terkini, 5G.

Bukan itu saja, menurutnya beragam promo menarik selain teknologi terkini juga dibutuhkan dan akan sangat efektif menggaet calon pembeli terutama di kalangan anak muda. 

Sementara itu, salah satu vendor ponsel terkemuka, Realme Indonesia meyakini penjualan ponsel menjelang Ramadan terus meningkat di setiap tahunnya. Perusahaan memprediksi terjadi lonjakan penjualan smartphone karena anak muda memiliki kecenderungan untuk mengganti ponsel lamanya ke teknologi terbaru.

Marketing Director Realme Indonesia Palson Yi menuturkan penjualan perangkatnya mulai dari C series, number, GT Series termasuk AIoT product, mendapat respons yang baik saat Ramadan dan Lebaran tahun lalu.

"Pada Agustus 2021, Realme telah menjadi brand smartphone tercepat yang pernah mengirimkan 100 juta smartphone secara global," ujar Palson.

Sebelumnya, sambung dia, selain pencapaian pemecahan rekor ini, volume penjualan smartphone tahunan Realme juga telah mencapai rekor tertinggi hingga 60 juta unit atau meningkat 50 persen dari tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper