Satelit Satria-1 Bisa Bantu Perluas Akses Internet ke Daerah 3T

Rahmi Yati
Jumat, 25 Februari 2022 | 11:00 WIB
Stasiun bumi Satelit Satria./ Bisnis-Leo Dwi Jatmiko
Stasiun bumi Satelit Satria./ Bisnis-Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) optimistis proyek Satelit Multifungsi (SMF) Indonesia Raya 1 (Satria-1) bisa menjangkau wilayah terluar, tertinggal dan terdepan (3T) dengan optimal.

Ketua Umum APJII Muhammad Arif menilai dengan hadirnya satelit ini, konektivitas internet yang inklusif bisa semakin merata ke seluruh pelosok negeri terutama wilayah terluar, tertinggal dan terdepan (3T).

"Saya optimis proyek ini bisa berjalan dengan baik," ujarnya, Kamis (24/2/2022).

Menurut Arif, untuk mencapai cita-cita pemerataan internet di seluruh pelosok Tanah Air, dibutuhkan berbagai macam bentuk infrastuktur penunjang penghantar internet. Salah satunya via satelit yang bertujuan menjangkau daerah-daerah tertinggal.

Sebab, sambung dia, bila harus membangun akses dengan infrastruktur berupa kabel, tentunya akan membutuhkan biaya besar dan pengerjaan yang sulit.

"Jika internet sudah bisa diakses dan stabil di daerah-daerah Indonesia, maka pertumbuhan ekonomi digital, kecepatan informasi, akan berkembang dengan sendirinya. Tidak hanya di suatu wilayah akan tetapi antara wilayah yang satu dengan yang lain akan tercipta pasar digital," ucapnya.

Sebagai informasi, saat ini, pemerintah sudah selangkah lebih maju untuk mewujudkan jembatan angkasa Indonesia dengan Satria-1.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan selain persiapan peluncuran kini juga menyiapkan stasiun bumi untuk satelit yang akan menjadi jembatan angkasa telekomunikasi, khususnya di kawasan 3T.

"Saat ini tengah dalam proses pabrikasi di Cannes, Prancis yang dikerjakan oleh Thales Alenia Space. Di Indonesia sejumlah aktivitas pun digelar. Salah satunya dengan pembangunan Satelit Stasiun Bumi yang akan ditempatkan di 11 lokasi yaitu Cikarang, Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika dan Jayapura," ujar Johnny dalam siaran pers, Rabu (23/2/2022).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper