Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) mendukung rencana pemerintah dalam menghadirkan kota cerdas di Ibu Kota Negara (IKN) baru, Kalimantan Timur.
Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengatakan IKN dapat menjadi pilot project kota cerdas sesungguhnya di Indonesia.
Pembangunan kota cerdas di IKN masih mudah karena pembangunan baru dimulai. Kondisi tersebut berbeda dengan kota-kota lain. Gedung-gedung besar dan perumahan sudah terbangun, sehingga sulit untuk menggelar jaringan serat optik.
"Saya juga berharap perencanaannya matang sehingga pemanfaatan infrastruktur telekomunikasi bersifat jangka panjang," kata Arif, Kamis (20/1).
Arif berharap APJII dapat dilibatkan dalam pembangunan IKN ini. APJII memiliki internet exchange (IX) yang dapat dikolaborasikan di IKN.
Internet Exchange APJII yang merupakan IX terbesar di Indonesia diharapkan dapat diletakan di IKN. Dengan kolaborasi maka pemerintah tidak perlu membangun trafik dari awal.
Internet Exchange adalah sebuah infrastruktur fisik di mana operator, ISP, jaringan pengiriman konten, perusahaan web, perusahaan hosting, dan penyedia cloud terhubung secara lokal.
IX APJII sudah mencapai 1,6 terabyte. Butuh waktu lama untuk mencapai jumlah tersebut. "Pemerintah tidak memulai dari nol lagi untuk meningkatkan trafik," kata Arif.