Bisnis.com, JAKARTA — Oppo resmi meluncurkan smartphone lipat pertamanya, Oppo Find N, awal pekan ini di China. Animo masyarakat di Negeri Tirai Bambu membuat harga ponsel ini melambung di pasar sekunder.
Oppo Find N dihargai 7.699 Yuan (Rp17,4 juta) untuk model RAM/memori internal 8/256 GB, dan 8.999 Yuan (Rp 20,3 juta) untuk model 12/512 GB. Permintaan yang masih tinggi membuat pembeli awal menjual kembali perangkat ini dengan banderol harga yang jauh lebih tinggi daripada aslinya.
Di platform barang bekas, Oppo Find N model 8 GB/256 GB yang belum dibuka kemasannya dijual seharga 9.299 Yuan (Rp20,7 juta), sedangkan versi 512 GB dijual kembali seharga 12.000 Yuan (Rp27 juta). Meskipun harga tersebut terbilang tinggi, tapi tidak setinggi penjualan kembali Huawei Mate X2, yang masih cukup mahal di pasar ponsel lipat.
Oppo Find N merupakan produk andalan terbaru dari merek asal China itu yang menyasar segmen pasar ultra-high end. Lebih lanjut, Find N juga menandai masuknya Oppo ke pasar ponsel lipat yang saat ini dikuasai oleh Samsung yang sudah masuk ke pasar lebih dulu.
Oppo Find N merek China memiliki harga yang jauh lebih murah daripada seri Galaxy Z Fold3 yang dibanderol sekitar Rp26 juta saat rilis Agustus lalu. Setelah penjualan terbatas, ponsel dengan desain futuristik itu akan mulai dijual secara resmi pada 23 Desember mendatang.
Ponsel ini menampilkan layar OLED 5,49 inci dengan aspek rasio 18:9 di bagian luar. Layar lipat ke dalam, yang disebut Oppo Serene Display, berukuran 7,1 inci saat dibuka, dan menawarkan refresh rate 120 Hz, memiliki teknologi LTPO, kecerahan puncak 1.000 nits, dan dilindungi oleh Corning Gorilla Glass Victus.
Layar lipat diklaim memberikan area layar 60 persen lebih banyak daripada ponsel 6,5 inci tradisional. Itu juga dilengkapi dengan aspek rasio 8,4:9. Oppo juga mengklaim bahwa smartphone ini memiliki struktur layar 12 lapis dan dilengkapi kaca ultra-thin (0,03mm). Ponsel Oppo Find N juga ditenagai Snapdragon 888, salah satu chip andalan Qualcomm.
