Bisnis.com, JAKARTA - Kehadiran jaringan 5G diyakini bakal membuat pengalaman pengguna saat berbelanja di platform dagang el meningkat. 5G juga menghadirkan evolusi teknologi di industri dagang el.
Ketua Program Studi Magister Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) Ian Yosef M. Edward mengatakan 5G akan memberikan dampak evolusi teknologi di platform dagang el. Tampilan gambar barang yang awalnya dalam bentuk foto, nantinya hadir dalam bentuk 3D.
Pemanfaatan Augmented Reality, kata Ian, saat pembelian barang akan menjadi tren. Gambar yang dimasukkan ke gawai akan muncul secara 3D.
“Perdagangan dengan bentuk khusus juga dapat didesain langsung dari ponsel pintar, sehingga calon pembeli akan mendapatkan sesuai yang diinginkan,” kata Ian, Kamis (26/8/2021).
Tidak hanya itu, 5G juga akan membuat proses belanja di platform dagang El menjadi lebih interaktif.
Sementara itu, Chief Business Officer Indosat Bayu Hanantasena menilai evolusi tidak hanya terjadi di platform dagang el, juga perdagangan secara luar jaringan atau offline. Dengan latensi di bawah 1 milidetik dan kecepatan di atas 20 Gbps, 5G akan membuat proses transaksi perdagangan tanpa melibatkan orang.
“Semuanya dilakukan oleh teknologi. Tidak ada kasir, tidak ada satpam. Pilih, ambil barang, memindai, dan semuanya terekam,” kata Bayu.
Dia juga menduga platform dagang el ke depannya akan sangat berbeda dengan yang ada saat ini. Proses otorisasi di dagang el akan berjalan lebih baik, dengan tingkat keamanan yang lebih ketat. Masa depan dagang el pun makin bagus, karena tingkat kriminal di platform dagang el turun.
“Kalau pernah baca, di China angka kriminal turun. Kriminal sudah tidak bisa lagi karena biometriknya sudah semuanya. Jadi tidak bisa lari. Kami sedang eksplorasi kerja sama dengan bank,” kata Bayu.
Bayu menambahkan itu bisa terjadi ketika 5G sudah sempurna dengan cakupan jaringan dan frekuensi yang cukup.