Bisnis.com, JAKARTA - Games kini bukan hanya aktivitas pengisi waktu luang melainkan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
Survei Jakpat bertajuk Indonesia Mobile Habit Trend 2020 menemukan bahwa lebih dari 65 persen responden memilih bermain games sebagai alternatif hiburan utama yang mereka lakukan di kala pandemi.
Industri gaming di Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun. Data dari IESPL di tahun 2019 menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat 12 di pasar gaming dunia dengan total pemain game aktif sebanyak 62,1 juta orang.
Di tahun 2020, laporan Global Market Games Reports yang diterbitkan Newzoo, perusahaan riset pasar dan konsultan bisnis gim dan E-Sports (olahraga elektronik), menyebut Indonesia sebagai salah satu negara terbesar pengguna games di pasar Asia Tenggara.
Tingginya kemajuan industri gaming di Indonesia juga turut berkontribusi dalam kemajuan ekonomi kreatif tanah air. Saat ini, industri gaming di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing dalam pasar internasional.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia secara aktif mendorong para pelaku ekonomi kreatif untuk mengoptimalkan potensi industri gaming di Indonesia.
Pemerintah saat ini tengah mengupayakan berbagai inisiatif strategis mulai dari mendukung perkembangan para developer games lokal hingga meningkatkan talenta para pemain games untuk menunjang kemajuan industri gaming di Indonesia.
Cindy Candiawan, Head of Campaigns and Growth Marketing ShopeePay mengatakan pihaknya melihat tren bermain games online terus mengalami peningkatan dan menjadi kian populer di berbagai kalangan.
Sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengembangkan ekosistem gaming tanah air, pihaknya menghadirkan kampanye puncak ShopeePay Super Online Deals yang salah satunya bertujuan memberi kemudahan serta keuntungan lebih bagi para gamers tanah air saat mengakses games online favorit mereka dari rumah.
“Ke depannya, kami akan terus menyediakan use cases yang lebih beragam dan relevan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima Bisnis, Jumat (19/3/2021).
