Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. (EXCL) akan mengandalkan kanal digital dalam melakukan penetrasi produk digital prabayar Live.On dan belum akan memasarkan produk tersebut secara luring.
Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan akan berfokus pada kanal daring dalam menjangkau target pasar Live.On, yaitu generasi muda yang ingin kualitas layanan terbaik.
Live.On merupakan pengembangan produk prabayar konvesional menjadi digital, dengan kelebihan pemilihan nomor, pengantaran kartu perdana hingga layanan pelanggan dilakukan secara digital sesuai dengan keinginan pelanggan.
“Target segment kami sudah sangat cerdas digital dan terbiasa mendapatkan sesuatu secara daring. Dalam kondisi new normal, layanan yang 100 persen tanpa kontak adalah ideal,” kata Ayu kepada Bisnis.com, Kamis (28/1/2021).
Berdasarkan riset internal yang dilakukan, secara demografi, pengguna Live.On berada di kota-kota besar dan kota penyangga di seluruh Indonesia atau tingkat satu dan tingkat dua. Adapun, untuk kawasan tingkat tiga dan tingkat empat sangat kecil sekitar 10 persen.
Ayu meyakini bahwa masih banyak pengguna di segmen cerdas digital yang belum terjamah, sehingga peluang untuk tumbuh produk prabayar digital yang meluncur pada Oktober 2020 sangat besar.
“Live.on targetkan untuk menjadi layanan digital paling nggul di pasarnya terutama dalam hal inovasi. Kami berusaha untuk mendengarkan dan memastikan produk kami tepat guna. Hal ini menjadi pertimbangan besar sebelum kami akhirnya hadir di pasaran,” kata Ayu.
Untuk diketahui, hingga September 2020 jumlah pelanggan XL Axiata mencapai 56,8 juta pelanggan. Jumlah ini bertambah sekitar 1,2 juta pelanggan dibandingkan dengan Juli 2020.
