Bisnis.com, JAKARTA – Switch Mobile, penyedia layanan prabayar digital yang menggunakan jaringan Smartfren, berhenti beroperasi sejak diperkenalkan pada Maret 2020 dan telah memigrasikan semua pelanggannya ke PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN).
Deputi CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim membenarkan mengenai kabar berhentinya layanan Switch. Smartfren sudah menyiapkan digital platform sejenis agar aktivitas pemasaran secara daring tetap dapat dilakukan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, proses migrasi akan dilakukan pada hari ini dan para pelanggan tidak perlu mengganti nomor yang dimiliki. Pelanggan hanya perlu mengunduh aplikasi MySF milik Smartfren. Switch telah memberitahukan kepada para pelanggan mengenai rencana penutupan layanan sejak Desember 2020.
“Jadi untuk efisiensi manajemen brand umbrella di bawah Smartfren saja,” kata Djoko kepada Bisnis.com, Rabu (27/1/2021).
Djoko menambahkan para pelanggan Switch tetap dapat melanjutkan layanan telekomunikasi di jaringan Smartfren. Bahkan, dengan peralihan tersebut mereka dapat menikmati bonus-bonus baru dari Smartfren.
Salah satu bonus yang akan diberikan kepada pelanggan Switch yang beralih tersebut adalah Rejeki Wow yang akan segera diluncurkan dalam apilkasi Treasure Hunt. Layanan digital lebih efektif untuk transaksi isi ulang pulsa karena prosesnya lebih sederhana, sedangkan untuk memasarkan kartu perdana, kanal digital masih kurang diminati.
“Kartu Perdana masih kurang diminati dan memerlukan bantuan layanan aktivasi daripada pelayanan secara mandiri,” ujarnya.
Untuk diketahui, Switch Mobile beroperasi menggunakan jaringan 4G milik Smartfren. Switch Mobile menawarkan kuota darurat yang memungkinkan pelanggan tetap terhubung dengan internet meski kuota datanya habis.
Secara umum, Switch tidak jauh berbeda dengan by.U yang menggunakan jaringan Telkomsel, atau Live.on yang menggunakan jaringan XL untuk beroperasi.