Bisnis.com, JAKARTA - Masifnya penggunaan uang elektronik di Indonesia membuat ponsel dengan fitur Near Field Communication (NFC) kian dicari. Ponsel dengan NFC memudahkan Anda untuk mengecek dan mengisi saldo kartu uang elektronik, melakukan pembayaran seluler, dan mengirimkan data secara nirkabel layaknya Bluetooth atau inframerah.
Namun, fungsi NFC pada ponsel ternyata tidak sebatas itu saja. Karena Vivo telah mengembangkan ponsel yang memungkinkan penggunanya menggunakan NFC untuk menduplikasi kartu akses. Dengan demikian Anda tak perlu lagi membawa banyak kartu untuk masuk ke apartemen, gedung perkantoran, atau lokasi lain yang membutuhkan kartu akses.
Adapun, ponsel yang dimaksud adalah V20 yang meluncur di Tanah Air pada Selasa (29/9) lalu. Pada kesempatan yang sama, Vivo juga meluncurkan V20 SE yang tak lain adalah versi hemat dari V20.
| Baca Juga Simak HP Menengah Harga Rp3 Jutaan |
|---|
Perlu dicatat, walaupun sama-sama dibekali dengan NFC, V20 SE tidak memiliki kemampuan untuk menduplikasi kartu akses. Perbedaan lain diantara keduanya juga terdapat pada chipset yang digunakan, spesifikasi kamera dan kapasitas baterai.
Menurut Senior Product Manager Vivo Indonesia Ricky Bunardi, pengguna V20 dapat dengan mudah menduplikasi kartu akses miliknya tanpa menggunakan aplikasi tambahan. Pengguna cukup menyiapkan kartu akses yang ingin dijadikan duplikat kemudian memilih menu NFC di Bluetooth dan Perangkat, lalu pilih Kartu Akses dan ikuti langkah selanjutnya.
Meskipun mudah digunakan, Ricky menjamin keamanan dari fitur tersebut lantaran sudah dikombinasikan dengan sistem keamanan yang ada di ponsel seperti kata sandi, kunci pola, nomor identifikasi pribadi (personal identification number/PIN), dan sensor sidik jari.
Sebagai catatan, sensor sidik jari ponsel ini sudah menggunakan sensor yang berada di layar (under display optical).
“Ketika Anda masuk pertama kali harus melewati terlebih dahulu berbagai fitur keamanan yang sudah disiapkan Jadi keamanan [kartu akses] tetap terjaga. Tidak sembarang orang bisa memasukinya,” katanya saat meluncurkan V20 dan V20 SE.
Kemudian untuk fitur-fitur lainnya, V20 hadir dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64MP (ultra-wide), kamera multimode 8MP (wide), dan kamera mono 2MP. (depth sensor). Kamera tersebut dapat digunakan untuk merekam video beresolusi 4K 30fps atau Full HD (1080p) 30/60 fps dengan dukungan gyro-EIS Electronic Image Stabilization (EIS) untuk meminimalisir guncangan.
Sementara itu, kamera depannya beresolusi 44 MP (wide) dengan dukungan sejumlah fitur unggulan, antara lain Eye Autofocus, Supernight Selfie, Selfie Video 4K, dan Dual -view Video. Kamera tersebut ditempatkan di poni (notch) berbentuk tetesan air yang berada di layar AMOLED berukuran 6,44 inci.
Dari sisi dapur pacu, V20 dibekali dengan chipset 8 nm Qualcomm® Snapdragon™ 720G yang dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal berkapasitas 128GB. Ponsel tersebut akan menjalankan sistem operasi Android 10 dengan tampilan antarmuka Funtouch 11.
Untuk baterainya, V20 membenamkan baterai berkapasitas 4.000 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat 33W. Vivo mengklaim ponsel tersebut mampu mengisi daya hingga 65-66% hanya dalam 30 menit saja.
V20 terbilang unik dalam hal pilihan warna, karena hal tersebut ternyata ikut mempengaruhi dimensi serta bobot walaupun tak signifikan. Varian warna Midnight Jazz memiliki ketebalan bodi 7,38mm dengan berat 171 gram sementara varian Sunset Melody memiliki ketebalan bodi 7,48mm dengan berat 172 gram
Di Indonesia, V20 dipasarkan dengan harga Rp 4,999 juta. Periode pra-pemesanan (pre-order) ponsel tersebut dibuka mulai 29 September - 6 Oktober 2020. Pembeli mendapatkan bonus senilai Rp1,5 juta termasuk jam tangan pintar dan powerbank, 12 bulan perpanjangan masa garansi dan 6 bulan garansi proteksi layar.
LAWAN SEPADAN
Berbicara mengenai lawan sepadan dari V20 tentunya tak sedikit. Karena tak dapat dipungkiri NFC sudah menjadi salah satu fitur wajib untuk ponsel dengan harga lebih dari Rp 4 juta. Namun, belum ada ponsel lain di rentang harga yang sama menawarkan fitur NFC dengan kemampuan menduplikasi kartu akses seperti pada ponsel tersebut.
Walaupun demikian, Anda bisa mengunduh beberapa aplikasi di Google Play Store seperti NFC ReTag FREE dan NFC Tag Cloner. Tentunya dari segi keamanan, menggunakan aplikasi dari pihak ketiga akan jauh lebih berisiko ketimbang aplikasi atau fitur bawaan pabrikan.
Kemampuan menduplikasi kartu akses lewat NFC yang dimiliki oleh V20 sebenarnya juga bukan hal yang baru. Fitur serupa sudah dihadirkan oleh Apple di seluruh ponsel besutannya sejak beberapa tahun lalu.
Perusahaan yang bermarkas di Cupertino, Amerika Serikat itu terbilang selangkah lebih maju dalam hal penggunaan NFC. NFC dengan kemampuan duplikasi kunci akses sudah disematkan pada iPhone lewat pembaruan iOS 12 dua tahun lalu.
Adapun, yang terbaru NFC yang ada pada iPhone dapat digunakan untuk membuka pintu mobil yang sudah mendukung fitur tersebut. Pada kode untuk iOS 13.4 beta, Apple dilaporkan menambahkan application programming interface (API) baru bertajuk CarKey. API ini akan menggunakan NFC ponsel untuk berkomunikasi dengan mobil yang memiliki NFC dan mendukung fitur tersebut.
Sejauh ini, BMW menjadi pabrikan pertama yang bekerjasama dengan Apple untuk menghadirkan kunci digital di mobil-mobil produksinya. Nantinya, pengguna BMW hanya perlu menggunakan ponselnya untuk membuka pintu atau menyalakan mesin mobilnya, alih-alih menggunakan remot atau kunci khusus.
