Bisnis.com, JAKARTA – Fenomena antariksa selalu menjadi daya tarik bagi masyarakat. Sejumlah fenomena antariksa pun tersaji setidaknya dalam sepekan ini
Dikutip dari Forbes, Selasa (28/4/2020), selain adanya asteroid raksasa berukuran setengah dari Gunung Everest dikabarkan akan mendekati bumi pada 29 April 2020, terdapat beberapa fenomena antariksa lain yang dapat diperhatikan di langit sejak 27 April lalu hingga 3 Mei 2020.
Selasa, 28 April 2020: Venus pada kecerahan puncak
Venus akan tampak menyala minggu ini. Puncaknya pada Selasa (28/4/2020) lalu di mana tingkat kecerahannya meningkat 27 persen.
"Venus menunjukkan lebih banyak dari sisi malamnya, menjadi bentuk bulan sabit yang memukau dalam teleskop," kata Tom Kerss, seorang ahli astronomi asal Inggris.
Pada tingkat keterangan maksimal, planet ini akan bersinar pada magnitudo -4,7. Dalam hal ini, magnitudo adalah pengukuran kecerahan yang digunakan oleh para astronom, dengan angka yang lebih rendah menunjukkan objek yang lebih terang. Makin negatif angka yang ditunjukkan maka makin terang objek tersebut,
Rabu, 29 April 2020: Asteroid besar akan melewati Bumi
Pernah mendengar tentang Asteroid (52768) 1998 OR2? Objek berbatu berdiameter 2,5 mil tersebut akan mendekati Bumi.
Itu adalah salah satu asteroid paling terang di antariksa. Kabar baiknya adalah bahwa asteroid ini tidak akan menabrak Bumi, karena asteroid 1998 OR2 akan melintas dengan jarak 3,9 juta mil (6,3 juta kilometer) dari bumi.
Jadi jarak asteroid ini tidaklah membayahakan, demikian para ilmuwan menekankan.
Jumat, 1 Mei 2020:
Bertepatan dengan perayaan hari buruh, sebagian masyarakat di bumi bisa melihat dengan jelas bintang Regulus yang merupakan bagian dari rasi bintang Leo. Regulus akan menampakkan diri sebagai bintang paling terang di rasi bintang Leo.