1. Layanan Data Telekomunikasi di Wamena Dibatasi
Pemerintah melakukan pembatasan sementara layanan data telekomunikasi di Kabupaten Wamena, Papua, mulai Senin (23/9) pukul 12:30 WIT hingga suasana kembali kondusif dan normal.
Langkah tersebut diambil setelah pemerintah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait dengan tujuan mempercepat proses pemulihan situasi keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
2. Pembangun Telekomunikasi di Kalimantan Butuh Dukungan Kelistrikan
Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Kalimantan Timur butuh dukungan kelistrikan untuk mendorong penetrasi jaringan telekomunikasi.
GM Network Operation Quality Management PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Regional Kalimantan Rahmad Putra Jaya, mengatakan aliran listrik masih menjadi tantangan dalam membangun jarring di Kalimantan.
Baca selengkapnya di sini.
3. Jaringan Telekomunikasi Ibu Kota Baru, Telkomsel Fokus di Spektrum 900 MHz
PT Telekomunikasi Selular akan fokus membangun jaringan memanfaatkan rentang frekuensi 900 MHz di sekitar wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara sambil menanti cetak biru infrastruktur Ibu Kota baru rampung.
GM Network Operation Quality Management PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Regional Kalimantan Rahmad Putra Jaya mengatakan bahwa perseroan akan menambah lima base transceiver station (BTS) baru dengan frekuensi 900 Mhz untuk ruas jalan tol Samarinda—Balikpapan.
Baca selengkapnya di sini.
4. Data Penumpang Bocor, Malindo Air Laporkan 2 Karyawan GoQuo ke Polisi
Malindo Air melaporkan dua oknum karyawan penyedia layanan e-commerce, yang diduga telah mencuri data pelanggan, ke pihak polisi di Malaysia dan India.
Berdasarkan keterangan resmi yang diperoleh Bisnis.com, Senin (23/9/2019), hasil temuan awal di lapangan menyatakan terdapat dua mantan karyawan penyedia layanan e-commerce, GoQuo (M) Sdn Bhd yang berkantor pusat di India, telah mengakses dan mencuri data pribadi pelanggan Malindo.
Baca selengkapnya di sini.
5. Indonesia Masih Jadi Follower di Industri TIK, Ini Penyebabnya
Minimnya komitmen pemerintah dan industri pada aspek riset dan pengembangan teknologi baru dinilai menjadi tantangan utama rendahnya daya saing Indonesia di industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Hal ini diungkapkan oleh sejumlah dosen universitas asal Indonesia yang hadir dalam event Huawei Connect 2019 yang digelar di Shanghai World Expo Exhibition & Convention Center. Acara tersebut digelar pada 18-20 September 2019 pekan lalu.
Baca selengkapnya di sini.