1. Mengapa Pornografi Sulit Diberangus? Ini Penjelasan Menkominfo Rudiantara
Penanganan konten-konten terindikasi pornografi terus menjadi perdebatan. Konten-konten berpolemik seperti halnya unggahan YouTuber bernama Kimi Hime pun akhirnya mendarat di ruang pembahasan dengan melibatkan banyak pihak, baik itu ahli hukum, penegak hukum, maupun pemerintah.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, terdapat hal yang belum paten dalam penerapan aturan soal pornografi di Indonesia. Tidak seperti kasus terorisme, narkotika, maupun peredaran obat, aturan mengenai pornografi belum mempunyai badan khusus untuk melakukan penanganan.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Ekosistem Startup di Jakarta Dinilai Mulai Matang
Ekosistem perusahaan rintisan yang berkembang di Jakarta dinilai telah memasuki fase yang cukup berpengalaman dan diperhitungkan di tingkat internasional.
Meski demikian, pemerataan infrastruktur dan talenta digital masih menjadi pekerjaan rumah tersendiri guna mengembangkan ekosistem perusahaan rintisan di Tanah Air.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. 2019, Kerugian Akibat Penipuan Iklan di Indonesia Tembus US$120 Juta
Sebagai negara terbesar kedua di Asia Pasifik, Indonesia kini tengah berhadapan dengan besarnya potensi kerugian akibat penipuan periklanan.
Menurut Mobile Marketing Association (MMA), total kerugian akibat penipuan periklanan di Indonesia pada 2019 bisa mencapai US$120 juta, dengan sektor-sektor industri yang menjadi target adalah dagang-el, teknologi finansial, fast moving consumer goods (FMCG), dan industri gim.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. INOVASI TEKNOLOGI: Anti Gerah dengan Sandang Berpendingin
Anda sering mengeluh kepanasan karena terik matahari ketika berjalan di luar ruangan? Di negara tropis seperti Indonesia, banyak orang yang lebih suka berkegiatan di ruangan ber-AC daripada di tempat terbuka.
Di negara empat musim, masa-masa pada musim panas bisa jadi menyenangkan buat sebagian orang, tetapi terlalu terik buat orang-orang lain.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Transaksi Digital Kurban Meningkat
Penyedia layanan jasa kurban secara digital mencatat peningkatan signifikan transaksi pembelian hewan seiring tren belanja daring yang kian meluas.
Dompet Dhuafa, penyedia jasa kurban, mengungkapkan meskipun pembelian hewan kurban secara konvensional masih dominan namun pembelian secara digital terus berkembang secara signifikan.
Baca berita selengkapnya di sini.