Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai nasional Garuda Indonesia dan Indosat Ooredoo menjalin kerja sama dalam pengembangan Hajj Tracker, Inventory on Board, Smart Warehouse dan infrastruktur teknologi informasi (TI).
Kerja sama ini merupaka upaya optimalisasi transformasi digital melalui pengembangan teknologi di lini layanan dan operasional Garuda Indonesia.
Dalam kerja sama tersebut, Indosat akan menyediakan Hajj Tracker dalam bentuk Smart Wristband sebagai solusi kebutuhan Jemaah Haji dan Umrah yang dilengkapi dashboard multifungsi mulai dari GPS, SOS button, sampai dengan tracker kesehatan.
Kemudian ada juga implementasi aplikasi Inventory on Board menggunakan tablet digital untuk tahap awal, pengembangan Smart Warehouse untuk peningkatan layanan kargo Garuda Indonesia, serta penyediaan layanan Cloud PABX, SD-WAN, dan Managed Cloud Security.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara menjelaskan kerja sama yang dibangun merupakan salah satu upaya perseroan untuk peningkatan efisiensi, produktivitas, dan layanan kepada pelanggan melalui pengembangan teknologi yang saat ini gencar dijalankan oleh seluruh lini bisnis Perusahaan.
“Kerja sama dengan Indosat sekaligus meningkatkan layanan “The New Flight Experience” bagi para pengguna jasa mulai dari pre-journey hingga post-journey," kata Ari dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Selasa (23/7/2019).
Sementara itu, Direktur dan Chief Innovation & Regulatory Officer Indosat, Arief Musta’in menyampaikan antusiasmenya atas kerja sama yang terjalin ini.
Dia mengatakan Indosat Ooredoo melalui Indosat Ooredoo Business berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh pelanggan, baik perorangan maupun korporasi.
Dia berharap dengan inovasi produk dan solusi yang dimiliki Indosat dapat memenuhi kebutuhan telekomunikasi pelanggan.
"Kami merasa bangga dapat bekerja sama dengan Garuda Indonesia untuk memberikan pengalaman telekomunikasi terbaik bagi pelanggan, khususnya yang sedang melakukan ibadah haji dan umrah," kata Arief.