Review Xiaomi Mi A2 Lite : Andal Bagi yang Tidak Rewel

Demis Rizky Gosta
Senin, 4 Maret 2019 | 09:28 WIB
Ponsel terbaru keluaran Xiaomi, Mi A2 (kiri) dan Mi A2 Lite./Bisnis-Dhiany Nadya Utami
Ponsel terbaru keluaran Xiaomi, Mi A2 (kiri) dan Mi A2 Lite./Bisnis-Dhiany Nadya Utami
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Komitmen untuk fokus kepada riset dang pengembangan produk daripada menghabiskan dana untuk pemasaran kerap membuat ponsel besutan Xiaomi mengejutkan pasar. Biasanya, vendor asal China ini kerap menawarkan fitur dan teknologi yang biasanya tidak tersedia pada ponsel di level harga yang sama buatan produsen lain.

Saat Xiaomi Mi A2 meluncur secara global pada pertengahan tahun lalu, pola yang sama berulang. Mengikuti jejak Mi A1 yang laris manis di pasar Indonesia, Mi A2 menawarkan prosesor yang lebih anyar dan sensor kamera berkapasitas lebih besar.

Dengan harga mulai Rp3,7 juta, Mi A2 sudah tergolong ringan di kantong konsumen. Namun, masih kalah ringan dibandingkan produk yang meluncur bersamaan, Xiaomi Mi A2 Lite yang dirilis mulai harga Rp2,5 juta.

Mi A2 Lite bisa dibilang kembaran Mi A2. Desain bodi keduanya hampir sama. Kamera belakang—yang terdiri dari lampu kilat, sensor 12 MP, dan sensor 5 MP—tersusun secara vertikal di bagian kiri atas ponsel. Sama seperti kakaknya, Mi A2 Lite juga menempatkan sensor sidik jari yang berbentuk lingkaran di bagian belakang ponsel.

Review Xiaomi Mi A2 Lite : Andal Bagi yang Tidak Rewel

Perbedaannya ada pada material yang digunakan. Jika Mi A2 menggunakan bodi yang sepenuhnya logam, Mi A2 Lite terdiri dua material. Dua material ini dibatasi oleh antena yang melingkar pada bagian atas dan bawah ponsel.  Bagian teratas dan terbawah ponsel dibalut oleh logam, sedangkan mayoritas bodi di antara kedua antena menggunakan material plastik yang secara visual menyerupai logam.

Pada bagian depan, Mi A2 Lite mengusung desain yang lebih kekinian karena dilengkapi oleh poni (notch). Pada poni disematkan lubang suara dan sebuah kamera beresolusi 5 MP. Hanya saja, demi poni ini Xiaomi harus memindahkan lampu indikator ke bagian bawah ponsel.

Displai FHD dengan resolusi 1.080 x 2.280 memberikan Mi A2 Lite tampilan visual yang tajam dan cerah, meskipun berada tepat di bawah sinar matahari. Layar ponsel ini juga lumayan lega, meskipun bezel yang mengelilingi displai masih tergolong tebal dibandingkan dengan beberapa produk berponi lain di pasaran.

Bingkai yang lebih tebal ini bisa jadi adalah trade-off dari harga ponsel, seperti halnya bodi plastik yang membungkus di bagian belakang.

Review Xiaomi Mi A2 Lite : Andal Bagi yang Tidak Rewel

Harga yang murah sepertinya juga mengharuskan Xiaomi memilih slot micro-USB, bukan USB Type-C yang ada di Mi A2. Slot tersebut diapit oleh dua grill di bagian bawah ponsel yaitu lubang pengeras suara dan lubang mikrofon.

Secara keseluruhan, ukuran lebih kecil dibanding produk Mi lain membuat Mi A2 Lite terasa lebih nyaman digenggam. Posisi pemindai sidik jari juga lebih mudah terjangkau oleh telunjuk. Membuka dan menutup kunci layar dengan telunjuk terasa mulus, apalagi pengguna bisa merekam lebih dari 1 set data sidik jari sehingga sensor bisa menangkap lebih banyak sudut sentuhan.

Android Murni

Di Indonesia, Xiaomi memasarkan Mi A2 Lite dalam dua varian memori yaitu RAM 3 GB/32 GB dan RAM 4 GB/64 GB. Pada model RAM 4 GB yang dicoba oleh Bisnis, kinerja ponsel terasa mulus.

Performa ini sepertinya adalah kombinasi dari cipset yang diusung dan sistem operasi Android One terbaru yang ditanamkan.

Sebagai mesin utama, Mi A2 Lite mengusung cipset Snapdragon 625, cipset yang disematkan di Mi A1. Artinya, usia cip ini sudah nyaris 2 tahun. Meskipun begitu, Snapdragon 625 jauh lebih tangguh dibandingkan dengan cip ponsel murah lain di pasaran, apalagi cip Mediatek.

Android One adalah sistem operasi Android yang murni tanpa peranti lunak atau antarmuka tambahan. Versi yang murni membuat ponsel bekerja lebih cepat. Tidak terasa jeda (lag) ketika membuka dan menutup aplikasi seperti yang kerap terjadi di ponsel lain dari kelompok harga terendah, terutama pada proses pengambilan foto di aplikasi kamera.

Meskipun Android One lebih simpel, sistem operasi ini bakal lebih cepat mendapatkan pembaruan (Google menjamin 2 tahun pembaruan) dan punya fitur yang tidak kalah canggih.

Namun, sesuai dengan spesifikasinya, kinerja mulus Mi A2 Lite terbatas pada aplikasi sehari-hari seperti media sosial atau peramban. Jika digunakan untuk bermain gim seperti Player Unknown Battleground, permainan hanya bisa beroperasi pada setelan terendah. Meskipun tanpa jeda, gambar tidak bisa dibilang mulus.

Kualitas Gambar

Soal kamera, sensor ganda di kamera belakang Mi A2 Lite bisa disandingkan dengan ponsel lain di kelompok harga menengah dan jauh mengungguli ponsel lain di kelompok harga di bawah Rp3 juta.

Review Xiaomi Mi A2 Lite : Andal Bagi yang Tidak Rewel

Pada bagian belakang, kombinasi kamera 12 MP dan 5 MP menghasilkan warna yang cerah dengan kontras yang tajam. Bagi pengguna sehari-hari untuk koleksi pribadi atau berbagi di media sosial, hasil foto yang dihasilkan tidak akan mengecewakan.

Selain itu, efek bokeh yang dihasilkan menggunakan mode portrait terlihat alami. Garis antara objek utama dan latar belakang yang diberikan efek baur terlukiskan dengan mulus. Waktu yang dihabiskan aplikasi untuk menyesuaikan fokus juga cepat.

Namun, kesabaran ekstra harus dimiliki pengguna saat mencoba menangkap gambar berkualitas resolusi definisi tinggi. Aplikasi kamera menghabiskan minimum 3 detik untuk menangkap gambar versi resolusi tinggi.

Review Xiaomi Mi A2 Lite : Andal Bagi yang Tidak Rewel

Selain itu, kelemahan kamera Mi A2 Lite tampak saat mengambil gambar di bawah cahaya redup. Kontras dan ketajaman warna langsung merosot pada foto yang diambil di dalam ruang tanpa sinar cahaya matahari langsung. Perbedaan kualitas paling drastis tampak pada latar foto. Detail yang terlihat tajam di bawah sinar cerah, sama sekali menghilang.

Bagi yang Tidak Rewel

Dengan harga Rp2,5 juta untuk versi RAM 3 GB/32 GB dan sekitar Rp3 juta untuk versi RAM 4GB/64 GB, Mi A2 Lite adalah ponsel dengan fitur terbaik dan kinerja tertangguh di kelompok harganya.

Namun, keandalan ponsel hanya terbatas untuk pengguna keseharian. Bagi pengguna yang mencari ponsel untuk mendukung hobinya bermain gim atau memenuhi ponselnya dengan puluhan aplikasi yang demanding, Mi A2 Lite tidak cukup tangguh. Mungkin, mereka lebih baik menghabiskan tambahan Rp1 juta—Rp2 juta untuk membeli ponsel dengan spesifikasi lebih tinggi.

Mi A2 Lite sepertinya lebih tepat bagi pengguna yang tidak terlalu “rewel” dengan kinerja ponsel. Juga, bagi mereka yang tidak ingin ribet terus menerus berganti ponsel, tetapi tetap ingin eksis di media sosial dan hobi mengabadikan momen.

Alasannya, desain berponi dan bezel tipis membuat ponsel ini terlihat trendi hingga beberapa tahun ke depan. Kinerja ponsel, dengan Android One, juga dijamin terpelihara, minimal hingga 2 tahun. Pengguna juga tidak usah cemas kehabisan ruang menyimpan fail karena Mi A2 Lite dilengkapi slot kartu memori SD dengan kapasitas maksumum 256 GB.

Bagi yang “rewel”, mungkin, bisa mempertimbangkan Mi A2 Lite sebagai hadiah untuk orang tersayang yang ponselnya butuh di-update.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper