Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) merupakan penguasa pasar selular nasional. Dengan 141 juta pelanggan, pangsa pasar anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) itu sekitar 45%.
Ironisnya, Telkomsel bukanlah raja di semua kelas. Pada segmen anak muda, misalnya, operator berusia 20 tahun itu baru bisa merengkuh 30% dari total potensi pasar.
“Ukuran pasar anak muda ada 40 juta. Kami ingin terus meningkatkan pasar kami di segmen ini,” kata VP Pemasaran Pita Lebar dan Prabayar Telkomsel Ririn Widaryani di Jakarta, Senin (11/5/2015).
Operator-operator selular memang memiliki produk khusus untuk menggarap konsumen berusia usia 12-19 tahun tersebut. PT Indosat Tbk, misalnya, mengandalkan kartu IM3. Sementara itu, PT XL Axiata Tbk baru saja mentransformasi Axis guna menyasar konsumen belia.
Untuk menantang para pesaingnya, Telkomsel telah meluncurkan produk Loop. Mayoritas konsumen anak mudanya, atau sekitar 11 juta, menggunakan produk ini. Sisanya memakai Kartu AS dan Simpati.
Menurut Ririn, capaian 11 juta pengguna merupakan prestasi karena Loop baru berusia 1 tahun. Sementara kompetitor telah berbilang tahun meluncurkan produk khusus anak muda.
Dia mengatakan kelompok usia tersebut membutuhkan pendekatan pemasaran dan penjualan berbeda. Selain harga paket data yang lebih murah dibandingkan dengan kelompok umur di atasnya, Loop intensif menghelat acara-acara ala anak muda.
“Salah satunya adalah Loop Kepo [Kreatif Project] yang membuat kegiatan dan kompetisi menarik untuk segemen itu,” katanya.
Loop Kepo yang telah memasuki tahun kedua ini diperuntukkan buat pelajar sekolah menengah dan mahasiswa awal perguruan tinggi. Mereka diajak untuk membuat konten kreatif berbasis digital seperti video, musik, dan penulisan.
VP Komunikasi Pemasaran Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan program Loop Kepo akan digelar 20 kota di seluruh Indonesia.
“Jumlahnya meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya di tempat yang sama.
Ke-20 kota itu adalah Bogor, Palembang, Palu, Lampung, Cirebon, Tangerang, Pekanbaru, Jayapura, Banjarmasin, Padang. Selain itu Jakarta, Samarinda, Yogyakarta, Malang, Semarang, Solo, Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar.
“Dengan semakin banyak mengunjungi kota diharapkan semakin banyak anak muda kreatif yang semakin produktif,” tutur Nirwan.
Loop Kepo akan mengunjungi sekolah dan tempat-tempat keramaian yang sering didatangi anak mudah. Para peserta akan diberikan pelatihan tentang pembuatan video, musik digital, dan penulisan berformat digital dengan sosok terkenal seperti Raditya Dika, Panji Pragiwaksono.