Laba ZTE Naik Hampir 2 Kali Lipat di Kuartal III/2014

Emanuel Tome Hayon
Senin, 10 November 2014 | 21:24 WIB
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com,  JAKARTA - ZTE Corporation penyedia global perangkat telekomunikasi, solusi jaringan dan perangkat mobile asal Negeri Tirai Bambu, mencatat kenaikan laba sebesar 191% pada kuartal ketiga.

Bertumbuhnya laba ini disebabkan karena berkembangnya divisi smartphone dan perangkat 4G.

Laba bersih yang dibagikan kepada pemegang saham meningkat menjadi 703 juta RMB pada kuartal yang berakhir 30 September.

Pendapatan kuartal ketiga naik 24% menjadi 21,1 milyar RMB, dikarenakan penjualan handset meningkat lebih dari 40% dari tahun sebelumnya.

ZTE juga mencatat pertumbuhan pendapatan dari jaringan operator, termasuk jaringan 4G, sebagai tambahan dari system Telecommunications Software Systems.

Dalam sembilan bulan pertama, laba bersih meningkat 232% menjadi 1.83 miliar RMB, sementara pendapatan naik 7,8% menjadi 58.8 milyar RMB. ZTE meramalkan bahwa laba bersih dalam satu tahun akan berada di antara 2.5 milyar - 2.8 milyar RMB di tahun 2014, ini mewakili pertumbuhan YoY yang berada di antara 84.1% dan 106%.

 ZTE mengalami pertumbuhan yang pesat dalam operasinya Eropa, Amerika Utara dan Cina. Perusahaan ini mendapatkan keuntungan dari strategi yang berfokus pada produk-produk utamanya, yaitu 4G LTE, 100G Optical Networks, Gigabit Passive Optical Networks, router jaringan berkinerja tinggi dan smartphone premium. Di pasar 4G LTE di China, ZTE mengkonsolidasikan posisinya sebagai vendor terkemuka. Kinerja bisnis yang kuat merupakan indikasi dari perkembangan daya saing perusahaan ini.

 Pada kuartal ketiga, ZTE mencatat peningkatan pendapatan lebih dari 40% dari divisi handset, seiring dengan bertambahnya penjualan di pangsa pasar utama, yaitu di China, Amerika Serikat dan Jepang.

 Untuk pengembangan ke depannya, ZTE berkomitmen untuk melaksanakan perubahan strategis yang akan bertransformasi ke operasi bisnis.

Presiden ZTE , Shi Lirong mendesak karyawan untuk memulai perubahan yang mengakar dalam bidang operasi dan budaya perusahaan, berdasarkan pada tiga nilai inti; "Cool, Green, Open" (CGO).

“Dalam sebuah langkah yang dirancang untuk membantu ZTE dalam usahanya untuk memberikan nilai lebih kepada pelanggan di tengah perubahan di pasar teknologi global, ZTE akan fokus pada empat bidang utama; peralatan telekomunikasi, solusi jaringan perusahaan, perangkat mobile dan teknologi yang sedang berkembang. Langkah ini merupakan bagian dari strategi baru M-ICT yang  telah diuraikan pada tahun ini,” ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Senin (10/11/2014).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Sepudin Zuhri
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper