ZTE Targetkan Pertumbuhan Smartphone Sentuh 8%

Yanuarius Viodeogo
Kamis, 12 Juni 2014 | 18:33 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Vendor asal China ZTE Corporation mengembangkan pangsa pasar smartphone di Indonesia dengan target pertumbuhan penjualan mencapai 8% setelah peluncuran perdana pada Juni 2014.

CEO Asia Pacific dan CIS ZTE Corporation Jacky Zhang menargetkan angka pertumbuhan tersebut naik setiap tahunnya mencapai hingga mencapai 10 persen.

"Market Share kami sekarang hingga akhir tahun nanti (Juni 2015) mungkin di atas 2%. Karena kami baru meluncurkan produk hari ini," kata Jacky saat konferensi pers peluncuran smartphone ZTE di Bali, Kamis (12/06/2014).

Jacky mengakui angka pertumbuhan tersebut realistis mengingat persaingan antar smartphone di Indonesia begitu tinggi. Menurutnya kompetitor tidak hanya produk dari China saja tapi dari negara lain.

Dia berharap dengan menjual 300.000 unit smartphone pada awal kuartal pertama 2014 ini mak penjualan berikutnya bisa mencapai 1,6 juta unit smartphone ke depannya.

Untuk mencapai target penjualan itu, kata Jacky, ZTE melakukan promosi penjualan melalui media sosial dan pengguna internet.

"Kami tidak bisa sebutkan nominal investasi dan promosi sementara melalui media sosial," tuturnya.

Pada peluncuran perdana di Bali, dia mengungkapkan Indonesia merupakan target pangsa pasar ketiga ZTE secara global setelah China dan Rusia.

Selama 16 tahun membangun bisnis ponsel dari data yang diperoleh bisnis, ZTE telah mendistribusikan 40 juta smartphone tahun 2013 dan menetapkan target sebanyak 60 juta pengguna smartphone tahun 2014 secara global.

Di Indonesia ZTE meluncurkan tiga varian smartphone yaitu ZTE Nubia Z5S Mini yang dijual dengan harga Rp3.999.000, ZTE Blade L2 dijual dengan harga Rp1.699.000 dan KIS 3 dijual dengan harga Rp999.000.

Harga-harga smartphone produk ZTE di atas, kata Jacky dinilai kompetitif untuk menyasar pengguna kelas menengah di Indonesia.

Dia berharap ZTE dapat meluncurkan lima produk lagi setelah melihat proses pertumbuhan ketiga produk tersebut di Indonesia.

"Harga yang kami tawarkan bisa di atas Rp4 juta-Rp5 juta," tuturnya.

Lebih lanjut, dia meyakini smartphone ZTE bisa dilirik pasar pengguna smartphone di Indonesia karena memiliki keunggulan di kamera dan fitur audio.

Jacky mencontohkan kamera Nubia Z5S Mini menggunakan kamera depan dengan 5 mega piksel dan 13 mega piksel di belakang.

"Sekarang banyak pengguna smartphone yang senang ber-selfie. Kami menyasar pengguna umur 16-30 tahun yang setelah kami riset mereka senang mengabadikan momen dan ditampilkan di media sosial," ujarnya.

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper