Bisnis.com, JAKARTA - Jepang adalah salah satu negara yang berhasil mengembangkan smart citydi sejumlah wilayahnya, dengan mengintegrasikan berbagai bidang kehidupan, seperti layanan kesehatan, transportasi berbasis teknologi informasi, guna mendukung pertumbuhan ekonomi, sosial, dan poltik di masyarakat, adalah Jepang.
Senior Researcher Nikkei BP Cleantech Institute Japan, Yasuhiro Kawai mengatakan beberapa kota yang sedang menerapkan konsep tersebut adalah di Yokohama, Toyota, Kitakyushu, Kashiwanoha Area, dan Ohimura Village.
“Hanya dengan memakai satu kartu, yang disebut Suica Card, dapat digunakan untuk naik kereta dan bus di semua stasiun maupun terminal di Jepang.Selain itu, Suica Card juga bisa digunakan untuk berbelanja dan juga dapat digunakan untuk absensi kerja,” ujarnya.
Menurutnya, yang terpenting dari penerapan smart city adalah masyarakat harus menikmatinya yakni bagaimana membahagiakan masyarakat tersebut ketika diberlakukan smart city, yakni mengurangi kecemasan dan keluhan.
Sebagai contoh terkait prakiraan cuaca yang memang notabene kondisi cuaca di Jepang sering berubah drastis hanya dalam hitungan menit.Kawai memaparkan cara kerja sistem yang berkaitan dengan prakiraan cuaca tersebut adalah masyarakat memotret kondisi langit, dan dikirimkan pada sebuah situs tertentu di Jepang, sehingga kecenderungan mendapatkan informasi cuaca yang akurat atau tepat dapat didapatkan.
“Dengan semakin akuratnya prakiraan cuaca, maka dapat meminimalisir terjadinya korban jiwa apabila tiba-tiba cuaca di langit dari kondisi cerah berubah hujan lebat,” tuturnya. (Puput Ady Sukarno, Tisyrin Naufalty T., Agnes Savithri)
