Bisnis.com, JAKARTA - PT Tera Data Indonusa salah satu produsen perangkat pintar dengan merek Axio menargetkan ponsel pintar dapat menyumbang 30% untuk total pendapatan perusahaan pada tahun depan.
Pada saat ini, pendapatan perusahaan mayoritas berasal dari tablet dan notebook, sementara ponsel pintar baru menyumbang 5% saja.
Managing Director PT Tera Data Indonusa David Kartono mengatakan Axio saat ini tengah berinvestasi untuk memperluas pabrik produksi dan perakitan di daerah Cakung, Jakarta Timur. Pabrik itu nantinya dapat memproduksi 3.000 hingga 6.000 unit ponsel per hari jika selesai pada kuartal II/2014 nanti.
“Investasi sekitar Rp80 miliar. Notebook sudah mulai mature, sementara ponsel masih terus bertumbuh. Kami juga targetkan sudah dapat menggunakan komponen lokal hingga di atas 50%,” ujarnya di Jakarta, Rabu (23/10).
David mengatakan salah satu tantangan sebagai vendor lokal ialah persoalan harga dan kualitas. David mengklaim produk Axio telah dapat bersaing dengan vendor global karena memiliki kualitas. Notebook Axio, misalnya berdasarkan data IDC mampu menempati posisi lima besar untuk pangsa pasar di Indonesia.
Menurutnya, untuk membangun citra positif terhadap vendor lokal perlu dibangun ekosistem pendukung. Peran pemerintah sangat penting untuk mendorong penggunaan produk lokal sementara vendor menyediakan produk berkualitas.
“Harus ada pembatasan untuk yang namanya produk lokal itu berapa persen komponen lokalnya. Kebijakan pajak juga demikian. Ketika mengimpor komponen dikenakan pajak, tetapi kalau mengimpor ponsel untuh tidak [kena pajak], tentu perlu perbaikan,” ujarnya.
David yakin kehadiran pabrik lokal bakal mendukung layanan garansi produk yang lebih baik. Axio telah berkomitmen untuk menyediakan layanan purna jual paling lama 3 jam. Saat ini Axio memiliki 81 titik layanan service center yang tersebar dari Aceh hingga Jayapura.
David mengatakan saat ini, pihaknya tengah bekerja sama dengan Microsoft untuk membuat ponsel pintar dengan OS Windows. Ia memperkirakan tahun depan, Axio sudah dapat memproduksi ponsel pintar dengan OS Windows.
“OS Andorid masih menjadi favorit pasar karena sangat mudah digunakan. Namun Windows kuat di sinkronisasi sehingga dalam rencana pada kuartal I/2014, kami akan luncurkan ponsel yang menggunakan dua OS sekaligus yakni Android dan Windows,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Axio meluncurkan 5 produk untuk kategori ponsel dan tablet. Tablet terdiri atas PicoPad 7 dengan layar 7 inci dan PicoPad 10 dengan layar 9,7 inci.
Tiga ponsel baru yang diluncurkan ialah PicoPhone 4 (GDX), PicoPhone 4 (GDF), dan PicoPhone 2. Semua produk baru ini menggunakan OS Android yang dijual dari kisaran harga Rp900.000 hingga Rp2,6 juta. Adapun, hingga sejauh ini Axio telah menghadirkan 13 jenis ponsel pintar dan 3 jenis tablet.
