Tokopedia Catat Kenaikan Transaksi di Maluku - Papua, Ini Produk Terlaris

Leo Dwi Jatmiko
Sabtu, 14 September 2024 | 18:11 WIB
Warga mengakses aplikasi Tiktok di Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mengakses aplikasi Tiktok di Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tokopedia, platform e-commerce milik TikTok dan GOTO, mencatatkan pertumbuhan transaksi hingga 1,5 kali lipat di sejumlah wilayah Timur Indonesia seperti Papua, Maluku dan Nusa Tenggara pada semester I/2024 dibandingkan dengan semester II/2023. 

Head of Communication Tokopedia and TikTok E-commerce Aditia Grasio Nelwan mengatakan tren perdagangan elektronik atau e-commerce di Indonesia masih terus meningkat. Bank Indonesia mencatat, secara volume, transaksi e-commerce naik dari 3,49 miliar pada 2022 menjadi 3,71 miliar pada 2023. 

Nilai transaksi e-commerce pada 2023 pun mencapai Rp453,75 triliun. Kenaikan juga tampak dari data kenaikan jumlah transaksi di Tokopedia dan ShopTokopedia di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Papua, Maluku dan Nusa Tenggara. 

Untuk wilayah Papua, Aditia mengatakan kenaikan transaksi tertinggi terjadi di Deiyai, Mamberamo Tengah, dan Waropen, dengan rata-rata lebih dari 1,5 kali lipat.

“Beberapa kategori produk dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi di Papua, antara lain, Perawatan Bayi, Pakaian Muslim Pria, dan Peralatan Olahraga Air, dengan rata-rata lebih dari 2 kali lipat,” kata Aditia kepada Bisnis, Sabtu (14/9/2024). 

Sementara itu di Maluku, kata Aditia, wilayah dengan kenaikan jumlah transaksi tertinggi terjadi di Kepulauan Aru, Maluku Tenggara dan Tual.

Beberapa kategori produk dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi di Maluku, antara lain Pakaian Muslim Pria, Helm Motor, serta Gitar dan Bass, dengan rata-rata hampir 2 kali lipat.

Di Nusa Tenggara Barat, sejumlah wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi terdapat di wilayah Sumbawa Barat, Lombok Utara, dan Bima.

Untuk NTT, wilayah dengan kenaikan transaksi tertinggi antara lain terjadi di Rote Ndao, Kupang, dan Sumba Tengah.

“Beberapa kategori produk dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi di NTT, antara lain Outerwear Muslim Wanita, Merchandise (contoh: photobook, photocard, poster), dan Machinery (contoh: mesin bending, mesin bandsaw), dengan rata-rata hampir 3,5 kali lipat,” kata Aditia. 

Sementara itu untuk nasional, untuk ShopTokopedia, wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi, antara lain di Bali, Kalimatan Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat, dan NTB.

Beberapa kategori produk dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi di ShopTokopedia, antara lain: Peralatan Kamar Mandi, Women's Special Clothing (contoh: pakaian adat), Perlengkapan Taman, Perlengkapan Olahraga dan Kegiatan Luar Ruangan, dan Perlengkapan Barbecue, dengan rata-rata hampir 2 kali lipat.

Aditia menambahkan untuk mendorong peran signifikan UMKM lokal di seluruh wilayah di Indonesia terhadap perekonomian nasional, sekaligus membantu masyarakat berbelanja berbagai produk kebutuhan dengan lebih terjangkau, Tokopedia dan ShopTokopedia menghadirkan sederet inisiatif.

“Salah satunya, pelatihan komprehensif mengenai berbisnis online yang dirancang untuk merangkul penjual dari berbagai skala, lewat Pusat Edukasi Seller dan Shop Academy, dan masih banyak lagi,” kata Aditia. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper