Heboh Starlink Terhubung Gratis ke HP, Kominfo Angkat Bicara

Rika Anggraeni
Jumat, 30 Agustus 2024 | 21:15 WIB
Perangkat Starlink. / dok. Starlink
Perangkat Starlink. / dok. Starlink
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) buka suara terkait layanan internet berbasis satelit Starlink milik Elon Musk yang bisa terhubung langsung ke handphone (hp) alias direct-to-cell secara gratis.

Perlu diketahui, layanan Starlink direct-to-cell bekerja sama dengan T-Mobile menawarkan layanan darurat gratis di seluruh dunia.

Direktur Telekomunikasi Kemenkominfo, Aju Widya Sari, mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap Starlink, jika layanan milik Elon Musk itu menawarkan internet gratis di Indonesia.

“Yang pastinya kami akan evaluasi. Kami akan panggil Starlink kenapa menerapkan seperti itu [direct-to-cell Starlink masuk gratis di Indonesia], karena pasti harus ada upaya untuk menjaga persaingan usaha,” kata Aju saat ditemui seusai acara Ngopi Bareng di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Aju menjelaskan bahwa mekanisme suatu layanan internet beroperasi di Indonesia tetap sesuai dengan yang terjadi di pasar, termasuk dalam melakukan promosi ke masyarakat.

“Jadi kalau ada penyelenggara yang menawarkan produk sesuai dengan strategi marketing-nya, pemerintah tidak intervensi,” tuturnya.

Namun, Aju menekankan bahwa Kemenkominfo tetap melakukan evaluasi dari sisi kinerja maupun tarif layanan internet setiap tahun terhadap penyelenggara internet, termasuk Starlink. Ini dilakukan agar mengetahui jika penyelenggara internet melakukan persaingan yang tidak sehat.

“Di sini, semua penyelenggara kita lakukan evaluasi yang berkaitan dengan apakah ada praktik yang mengarah pada persaingan tidak sehat, terutama di urusan tarif,” jelas Aju.

Dia menjelaskan bahwa indikasi persaingan tidak sehat akan dicegah melalui evaluasi tarif, termasuk tarif layanan internet yang terlalu rendah. Dalam kasus ini, Aju menuturkan bahwa Kemenkominfo akan memanggil penyelenggara terkait untuk memperbaiki tarif agar persaingan di pasar menjadi sehat.

“Tetapi intinya tidak ada intervensi pemerintah ke pasar, hanya tarif itu akan dilakukan evaluasi secara rutin. Karena ini juga berkaitan dengan mekanisme pengenaan batas tarif, misalnya,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Aju, Kemenkominfo tidak bisa secara langsung menyebut suatu penyelenggara melakukan predatory pricing. “Ada mekanismenya. Mekanisme itu ada regulasinya,” ujarnya.

Dilansir dari Teslarati, Jumat (30/8/2024), layanan Starlink direct-to-cell akan bekerja sama dengan T-Mobile menawarkan layanan darurat gratis di seluruh dunia. Adapun, SpaceX dan T-Mobile diperkirakan akan meluncurkan Starlink Cellular pada musim gugur tahun ini.

Dalam surat kepada Komisi Komunikasi Federal (FCC), SpaceX menyampaikan bahwa Starlink dan T-Mobile akan menyediakan Peringatan Darurat Nirkabel kepada semua orang, termasuk pelanggan non-T-Mobile, di area yang tidak memiliki cakupan terestrial.

Elon Musk menjelaskan bahwa layanan direct-to-cell Starlink dapat membantu orang-orang yang terdampar di hutan belantara atau dalam kesulitan. Musk mengonfirmasi bahwa layanan seluler Starlink akan menyediakan akses layanan darurat di seluruh dunia, tunduk pada persetujuan pemerintah negara.

Layanan darurat Starlink muncul mirip dengan fitur SOS Darurat milik Apple, yang tersedia untuk iPhone 14 dan yang lebih baru.

Komisaris FCC GOP Brendan Carr mencatat layanan Starlink direct-to-cell diperkirakan akan menguntungkan komunikasi keselamatan publik dan responden pertama.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper