Mengintip Kesiapan Internet Indosat (ISAT) di IKN Jelang 17 Agustus

Rika Anggraeni
Minggu, 4 Agustus 2024 | 15:42 WIB
Karyawan beraktivitas di dekat logo Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di Jakarta, Senin (5/2/2024)/JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di dekat logo Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di Jakarta, Senin (5/2/2024)/JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison mengaku siap mendukung konektivitas yang kuat dan merata di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melalui penguatan infrastruktur jaringan sejak kuartal I/2024.

SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengatakan bahwa Indosat memastikan ketersediaan produk IM3 dan Tri, baik di wilayah IKN maupun kota penyangga, seperti Balikpapan dan Samarinda.

“Indosat telah menambah sejumlah Mobile Base Transceiver Station [MBTS], serta backbone fiber optic di wilayah IKN,” kata Steve kepada Bisnis, dikutip pada Minggu (4/8/2024).

Ke depan, Steve menyampaikan bahwa emiten bersandi saham ISAT itu terus menargetkan perluasan layanan, baik bagi pelanggan perorangan maupun enterprise.

“Kami juga memiliki lebih dari 15.000 BTS yang telah mencakup 89% populasi di Kalimantan Timur, termasuk 100% populasi Samarinda,” jelasnya.

Selain memastikan kesiapan jaringan, Steve mengungkap bahwa Indosat juga siap melayani kebutuhan pelanggan IM3 dan Tri dengan menyediakan berbagai titik penjualan produk dan pelayanan pelanggan.

Perinciannya seperti dua Gerai IM3, 107 Mini Gerai IM3, 47.401 outlet IM3, dua 3Store, 115 3Kiosk, dan 31.508 outlet Tri yang tersebar di wilayah Kalimantan, termasuk di kawasan IKN.

Tercatat hingga Juli 2024, Indosat telah meningkatkan kapasitas trafik 4G hingga 84% dan kapasitas pengguna 4G sebesar 44% yang didukung penguatan perangkat lunak (software) termutakhir melalui teknologi kecerdasan buatan (AI). Hal ini memungkinkan Indosat mengantisipasi lonjakan pengguna dan mengoptimalkan kapasitas antara BTS.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan bahwa jaringan internet di kawasan IKN sudah terhubung 5G dengan kecepatan yang tak perlu diragukan lagi.

Bahkan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa keberadaan BTS yang dibangun di IKN tidak seperti BTS pada umumnya. Budi mengklaim, terdapat 19 BTS kamuflase yang terpasang di IKN.

“Jaringan telekomunikasi sudah mantap, jadi ada 19 BTS di kawasan IKN itu pakai yang namanya BTS kamuflase, jadi bukan kayak BTS, bukan kayak BTS yang kita lihat seperti biasanya, bukan polos, jadi enggak kelihatan kayak BTS. Pokoknya top kencang larinya [internet di IKN],“ ujar Budi saat ditemui di Gedung Kemenkominfo, Kamis (1/8/2024).

Di sisi lain, Budi menambahkan bahwa internet berbasis Starlink milik Elon Musk juga bergerak secara polaris di dunia, termasuk di IKN. Dengan demikian, Budi menyampaikan internet Starlink tersedia di IKN.

“Dia [Starlink] kan selalu tersedia, mau ini [berlangganan] segala macam terserah saja, selama ini sinyal Telkomsel sudah kencang,” ujarnya.

Budi menyampaikan bahwa tidak ada larangan bagi masyarakat yang ingin berlanggan internet berbasis satelit Elon Musk. “Starlink itu kan polaris, dia di mana saja, dia bergerak satelitnya. Kalau mau langganan bisa saja, kan tidak dilarang,” tandasnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper