Indosat (ISAT) Tambah BTS 2G, Pengamat Usul Utamakan 4G dan 5G

Rika Anggraeni
Kamis, 1 Agustus 2024 | 06:00 WIB
Karyawan beraktivitas di dekat logo Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di Jakarta, Senin (5/2/2024)/JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di dekat logo Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di Jakarta, Senin (5/2/2024)/JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat telekomunikasi menilai investasi PT Indosat Tbk. (ISAT) pada jaringan 2G kurang menarik jika dibandingkan dengan 4G dan 5G, mengingat sejumlah negara telah memadamkan jaringan tersebut dan masyarakat telah beralih ke komunikasi data. 

Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Mastel Sigit Puspito Wigati Jarot mengatakan bahwa investasi BTS terhadap layanan jaringan 2G dinilai bukan pilihan yang dianjurkan.

“Di masa negara-negara transisi ke 5G, dan cukup banyak yang switchoff layanan 2G atau 3G seperti sekarang, maka investasi baru ke 2G mungkin bukan pilihan yang preferable,” kata Sigit kepada Bisnis, Rabu (31/7/2024).

Bahkan, jika ditinjau dari sisi keamanan, Sigit menyebut bahwa jaringan 2G memiliki sengkarut permasalahan. “Secara teknologi [2G] sudah juga tertinggal, alasan keamanan juga banyak masalah, beban buat core network juga mungkin bakal meningkat,” jelasnya.

Untuk itu, Sigit mengimbau agar operator seluler memperbaiki cakupan layanan 4G jika dirasa belum sanggup beralih ke layanan 4G. Namun, beda halnya jika operator hanya merelokasi BTS 2G ke tempat lain.

“Kalau investasi baru, lebih baik 4G atau 5G. Tetapi kalau relokasi kan lain ceritanya,” ujarnya.

Seperti diketahui, emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison masih mempertahankan BTS 2G sepanjang enam bulan pertama 2024.

Tercatat, BTS 2G yang dikelola Indosat mencapai 52.149 BTS 2G pada Juni 2024 atau naik 6,7% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari 48.860 BTS 2G. Dengan demikian, BTS 2G Indosat bertambah 3.289 unit pada semester I/2024.

Sementara itu, BTS 4G yang dikelola Indosat terpantau naik dua digit sebesar 13% yoy dari 166.536 unit menjadi 188.218 unit. Peningkatan BTS juga terjadi pada jaringan 5G yang naik 14,4% yoy dari 90 BTS menjadi 103 BTS. Secara keseluruhan, Indosat mengalami peningkatan BTS dari 215.486 unit pada Juni 2023 menjadi 240.470 unit pada Juni 2024.

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper