Saingi Google, OpenAI Siapkan Mesin Pencarian Berbasis AI SearchGPT

Rika Anggraeni
Jumat, 26 Juli 2024 | 09:30 WIB
Ilustrasi Logo OpenAI/Reuters
Ilustrasi Logo OpenAI/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — OpenAI mengumumkan mesin pencari bertenaga kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), SearchGPT, dengan akses real-time ke informasi di internet. Kehadiran SearchGPT menjadi pesaing baru Google.

Berdasarkan unggahan blog resminya, dikutip pada Jumat (26/7/2024), OpenAI tengah menguji SearchGPT, prototipe sementara dari fitur pencarian AI baru yang memberikan jawaban cepat dan tepat waktu dengan sumber yang jelas dan relevan.

“Kami sedang menguji SearchGPT, prototipe fitur pencarian baru yang dirancang untuk menggabungkan kekuatan model AI kami dengan informasi dari web untuk memberi Anda jawaban yang cepat dan tepat waktu dengan sumber yang jelas dan relevan,” jelasnya.

Namun, OpenAI menjelaskan bahwa prototipe ini bersifat sementara. Ke depan, perusahaan berencana untuk mengintegrasikan yang terbaik dari fitur-fitur ini secara langsung ke ChatGPT.

OpenAI menekankan bahwa perusahaan berkomitmen untuk ekosistem penerbit dan pencipta. Hal ini seiring dengan kerja sama OpenAi dengan penerbit.

“Kami berharap dapat membantu pengguna menemukan situs dan pengalaman penerbit, sambil membawa lebih banyak pilihan untuk mencari,” ungkapnya.

Lebih lanjut, SearchGPT dirancang untuk membantu pengguna terhubung dengan penerbit dengan mengutip dan menautkannya secara jelas dalam pencarian. Alhasil, pengguna bisa mengetahui dari mana informasi berasal.

Di samping itu, pengguna juga bisa mengajukan pertanyaan lanjutan, layaknya yang dilakukan dalam percakapan dengan seseorang.

Melansir dari The Verge, mesin pencari SearchGPT dimulai dengan kotak teks besar yang menanyakan pengguna "Apa yang Anda cari?". Dalam satu contoh dari OpenAI, mesin pencari merangkum temuannya di festival musik dan kemudian menyajikan deskripsi singkat tentang acara yang diikuti dengan tautan atribusi.

“Layanan ini didukung model GPT-4 dan hanya akan dapat diakses oleh 10.000 pengguna uji saat peluncuran,” kata juru bicara OpenAI Kayla Wood kepada The Verge.

Wood mengatakan bahwa OpenAI bekerja dengan mitra pihak ketiga dan menggunakan umpan konten langsung untuk membangun hasil pencariannya. Tujuannya, untuk akhirnya mengintegrasikan fitur pencarian langsung ke ChatGPT.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper