WhatsApp Mau Bikin Fitur Mirip AirDrop di iPhone

Rika Anggraeni
Rabu, 24 Juli 2024 | 10:35 WIB
Logo aplikasi pesan instans whatsapp
Logo aplikasi pesan instans whatsapp
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Platform perpesanan instan milik Meta Platforms, WhatsApp dikabarkan akan membuat fitur mirip AirDrop milik iPhone bernama Nearby Share, yang memungkinkan pengguna bisa mengirimkan foto hingga video tanpa koneksi internet.

Melansir dari Tech Radar, Rabu (24/7/2024), fitur ini awalnya ditemukan oleh WABetaInfo dalam Android beta dari April 2024. Menurut laporan tersebut, Nearby Share akan memungkinkan pengguna untuk mengirim berbagai jenis file, mulai dari foto, video, dan dokumen teks ke smartphone (ponsel pintar) lain di sekitar mereka tanpa memerlukan koneksi internet.

Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa cara fungsi fitur Nearby Share pada sistem operasi akan berbeda. Di Android, misalnya, fitur ini mirip dengan cara kerja AirDrop. WhatsApp dapat dengan bebas berbagi file selama ponsel Anda dapat menemukan, terhubung, dan menentukan posisi relatif perangkat terdekat. Selain itu, penerima juga harus memberikan izin kepada orang lain untuk menerima apa pun.

Sementara pada versi iPhone mengharuskan pengguna untuk memindai kode QR untuk memulai proses berbagi file karena tidak mendukung metode deteksi perangkat terdekat.

Namun, tidak diketahui mengapa WhatsApp beralih ke kode QR di iOS. Otoritas Android berteori itu bisa menjadi lapisan keamanan ekstra untuk menghentikan file berbahaya mencapai ponsel.

Menurut WABetaInfo, enkripsi end-to-end seperti semua pesan WhatsApp akan melindungi file yang dikirim melalui Nearby Share.

Kendati demikian, pengembangan pada fitur Nearby Share di WhatsApp masih berlangsung. Meta dilaporkan menyempurnakan desain alat sambil mencari tahu detail terkait izin dan tindakan privasi.

Saat perusahaan menguji perangkat lunak (software), aspek-aspek tertentu kemungkinan akan melihat penyesuaian dari waktu ke waktu dan mungkin tidak membuat versi final. Sayangnya, tidak ada kabar kapan fitur tersebut akan dirilis.

Merujuk data Statista, WhatsApp diproyeksikan mencapai hampir 3 miliar pengguna aktif unik di seluruh dunia pada Juni 2024.

Pada April 2024, dua miliar pengguna mengakses WhatsApp setiap bulan. Jangkauan aplikasi dalam penetrasi penggunaan sangat kuat di pasar di luar Amerika Serikat dan ini adalah salah satu aplikasi sosial seluler paling populer di seluruh dunia.

Bahkan, data Statista menunjukkan pada 2023, WhatsApp menjadi aplikasi pesan seluler paling populer di seluruh dunia dengan sekitar 2 miliar pengguna aktif bulanan, mengungguli WeChat dengan 1,3 miliar pengguna, dan Facebook Messenger dengan 930 juta pengguna global.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper