Bisnis.com, JAKARTA - Alibaba Cloud, perusahaan komputasi awan bagian dari raksasa teknologi China Alibaba, mendorong layanan generatif AI terbaru untuk berbagai sektor di Indonesia, khususnya ritel, finansial dan e-commerce.
Untuk diketahui, Alibaba Cloud menyediakan alat dan layanan AI baru bagi bisnis-bisnis di Indonesia, yang membantu mereka dalam membangun model dan aplikasi AI kustom untuk peluang bisnis baru.
General Manager of Indonesia Alibaba Cloud Intelligence Sean Yuan mengatakan layanan dan alat terbaru tersebut dapat melayani seluruh segmen industri, khususnya e-commerce yang nampak cukup agresif dalam memanfaatkan AI.
“Saat ini, kami melihat pelanggan dari segmen ritel, finance, dan e-commerce sangat proaktif dalam bereksperimen dan menerapkan aplikasi yang didukung oleh AI,” kata Sean kepada Bisnis, Jumat (12/7/2024).
Alibaba menyampaikan perusahaan juga berkomitmen untuk memfasilitasi pertumbuhan jangka panjang pelanggan, dengan menjadikan AI lebih mudah diakses dalam hal efisiensi biaya.
Sean mengatakan untuk mendorong adopsi dan aplikasi produk cloud dan AI, pada April 2024 Alibaba Cloud telah mengumumkan penetapan harga baru untuk pelanggan internasional dengan pengurangan harga hingga 59% pada produk-produk inti public cloud yang menggunakan data internasional perusahaan yang berpusat di luar China.
Penetapan harga baru tersebut mencakup lebih dari lima kategori produk public cloud utama, termasuk komputasi, penyimpanan, dan database, serta solusi big data, dengan rata-rata diskon sebesar 23%. Harga baru tersebut berlaku untuk pelanggan lama dan baru yang melakukan pemesanan melalui situs resmi Alibaba Cloud.
“Penawaran tersebut dilakukan selaras dengan strategi terdepan AI terbaru dari Alibaba Cloud yang ingin membuat sumber daya komputasi inti lebih mudah diakses oleh pelanggan dari semua skala dan memperkuat pertumbuhan jangka panjang pelanggan di era AI,” kata Sean.
Saat ini, Model Studio platform AI generatif komprehensif yang didukung oleh Large Language Models (LLMs) Qwen milik Alibaba Cloud sendiri menawarkan masa uji coba gratis hingga 15 Juli.
Dengan menggunakan model dasar yang dikembangkan oleh Alibaba Cloud, pelanggan dapat membangun aplikasi AI mereka dengan mudah dan hemat biaya.
“Pada akhir tahun ini, Alibaba Cloud akan memperkenalkan serangkaian solusi AI khusus industri yang didukung oleh Qwen.
Solusi-solusi ini, termasuk chatbot percakapan yang didukung LLM untuk e-commerce dan solusi avatar digital untuk keterlibatan pelanggan, disesuaikan untuk memenuhi tuntutan unik pasar Indonesia,” kata Sean.
Diketahui, studi ELSAM bekerja sama dengan Access Partnership mengungkapkan bahwa AI generatif dapat membantu membuka kapasitas produksi sebesar Rp 3.700 triliun di seluruh perekonomian.
Jumlah tersebut setara dengan 18% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2022.