Alibaba Cloud Ramaikan Bisnis Generatif AI, Saingi Telkomsel - ISAT

Rika Anggraeni
Rabu, 10 Juli 2024 | 19:57 WIB
Alibaba Cloud memaparkan solusi AI terbaru Alibaba pada gelaran Alibaba Cloud Global Summit 2023./dok. Alibaba
Alibaba Cloud memaparkan solusi AI terbaru Alibaba pada gelaran Alibaba Cloud Global Summit 2023./dok. Alibaba
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan komputasi awan (cloud) milik raksasa teknologi China, Alibaba Cloud, menghadirkan serangkaian Artificial Intelligence (AI) generatif di Indonesia. 

Alibaba bakal bersaing dengan PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yang juga memiliki layanan sejenis. 

General Manager of Indonesia, Alibaba Cloud Intelligence, Sean Yuan mengatakan bahwa serangkaian inisiatif ini mencakup perluasan kemitraan AI lokal, menghadirkan lebih banyak perangkat pengembangan AI, dan meluncurkan program pelatihan bakat digital AI yang baru.

“Upaya ini bertujuan untuk memberdayakan bisnis dan masyarakat Indonesia agar dapat memanfaatkan peluang besar yang ditawarkan oleh teknologi transformatif terkini,” kata Yuan dalam keterangan tertulis, Rabu (10/7/2024).

Diketahui, studi ELSAM bekerja sama dengan Access Partnership mengungkapkan bahwa AI generatif dapat membantu membuka kapasitas produksi sebesar Rp 3.700 triliun di seluruh perekonomian. 

Jumlah tersebut setara dengan 18% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada  2022.

Yuan menyatakan bahwa Alibaba Cloud berkomitmen untuk mempercepat inovasi dan adopsi AI di Indonesia dengan membangun ekosistem AI yang kolaboratif, menyediakan perangkat pengembangan canggih, dan membina talenta-talenta lokal.

“Alibaba Cloud bertekad mendorong perjalanan Indonesia menjadi pemimpin dalam ruang AI generatif,” ujarnya.

Di samping itu, Alibaba Cloud juga membahas tiga penggerak utama adopsi AI generatif yang tersaji dalam laporan bertajuk “Alibaba Cloud: 2024 Guidebook to AI Solutions for Indonesia”. 

Dia menjelaskan bahwa laporan ini untuk pelanggan lebih baik dalam memanfaatkan kekuatan AI generatif dan meningkatkan adopsi kemajuan teknologi.

“Kami akan berfokus dalam menyediakan lebih banyak sumber daya AI yang lebih komprehensif melalui ekosistem lokal kami yang berkembang, alat dan solusi baru yang mempermudah pembuatan aplikasi, serta daya komputasi AI yang lebih mudah diakses dan hemat biaya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yuan menambahkan bahwa Alibaba Cloud juga berkomitmen menyediakan bisnis-bisnis di Indonesia dengan alat dan layanan pengembangan AI terbaru untuk membangun model dan aplikasi AI kustom untuk peluang bisnis baru.

Sederet penawaran yang dimaksud antara lain Model Studio yang diluncurkan baru-baru ini di Alibaba Cloud Singapura. Yuan menjelaskan bahwa Model Studio merupakan platform AI generatif komprehensif yang didukung oleh Large Language Models (LLMs) Qwen milik Alibaba Cloud.

“Platform ini dapat membantu pelanggan untuk mengembangkan LLM mereka sendiri, membangun aplikasi cerdas, dan meningkatkan kemampuan AI mereka,” terangnya.

Selain itu, Alibaba Cloud akan memperkenalkan serangkaian solusi AI khusus industri yang didukung oleh Qwen pada akhir tahun ini. Solusi-solusi ini, jelas Yuan, termasuk chatbot percakapan yang didukung LLM untuk e-commerce dan solusi avatar digital guna memenuhi tuntutan unik pasar Indonesia.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper