Kemenkominfo Minta Elon Musk Bangun Kantor Fisik Starlink di RI, Bukan Virtual

Rika Anggraeni
Kamis, 6 Juni 2024 | 14:13 WIB
Logo Kemenkominfo / Bisnis.com- Rika Anggraeni
Logo Kemenkominfo / Bisnis.com- Rika Anggraeni
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menginginkan agar PT Starlink Services Indonesia memiliki kantor fisik selama beroperasi di Indonesia. Regulator meminta kepada Elon Musk untuk membangun kantor fisik, bukan virtual.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan bahwa selama beroperasi di Indonesia, Starlink Services Indonesia harus memenuhi tiga hal.

Pertama, Starlink harus memiliki kantor operasional atau Network Operation Center (NOC). Kedua, satelit milik Elon Musk haru memiliki kantor untuk melayani pelanggan (customer service). Serta yang ketiga adalah membayar pajak.

Meski demikian, Usman mengaku bahwa dirinya belum mengetahui apakah Starlink Services Indonesia sudah memiliki kantor fisik di Indonesia. Namun yang pasti, Usman menjelaskan bahwa Starlink harus memiliki kantor fisik selama beroperasi di Tanah Air.

“Itu yang kita minta [kantor fisik], mereka harus punya. Saya juga nggak tau, kalau memang [kantor Starlink] di BEI [Bursa Efek Indonesia] bisa saja, sekarang kan zamannya teknologi, tetapi kan sebaiknya [kantor] fisik supaya orang bisa datang bisa,” kata Usman saat dihubungi Bisnis, Rabu (5/6/2024).

Menurut Usman, jika Starlink Services Indonesia memiliki kantor fisik maka memudahkan pelanggan jika terjadi keluhan.

“Saya belum tahu apakah dia sudah berkantor atau belum. Mestinya kan sudah berkantor, sudah punya kantor,” imbuhnya.

Usman menambahkan dirinya juga belum mengetahui apakah diperbolehkan Starlink memiliki kantor fisik atau hanya sekadar kantor virtual. “Atau sedang dalam proses untuk punya kantor fisik, bisa saja seperti itu,” lanjutnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa layanan internet berbasis Starlink milik Elon Musk itu telah sepakat untuk membuka kantor di Tanah Air. “Kantornya katanya di [Gedung] Bursa Efek Indonesia, biar nanti tim kami monitoring terus, evaluasi terus,” kata Budi saat ditemui di Jakarta, Senin (3/6/2024).

Bisnis juga telah menelusuri kantor Starlink Services Indonesia yang beralamat di Tower I lantai 27, tepatnya di nomor 2703 dengan nama ntor PT Erakonsultindo Yadhikarya Indonesia.

Kepada Bisnis, seorang lelaki berusia sekitar 30 tahun membenarkan bahwa Starlink Indonesia memiliki alamat kantor yang sama dengan PT Erakonsultindo Yadhikarya Indonesia. Namun, hanya sebatas kantor virtual.

“Starlink menggunakan alamat Erakonsultan, tetapi secara legalnya benar disebutkan bahwa alamat di sini, nggak masalah,” kata sumber yang tak mau disebutkan namanya kepada Bisnis, Selasa (4/6/2024).

Menurutnya, alamat virtual yang sama dengan nama penyewa merupakan hal normal dalam dunia bisnis untuk memenuhi persyaratan legal.

“Itu untuk memenuhi persyaratan legal. Itu normal dalam bisnis, bukan hanya Starlink saja, menurut saya itu nggak masalah, sih, ya,” sambungnya.

Saat ditanya terkait kantor fisik, menurutnya, Starlink akan mencari kantor tetap di tempat lain. “Sementara di sini, saya sebutkan itu benar, tetapi saya yakin nggak selamanya di sini, saya yakin mereka akan cari kantor fix,” pungkasnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper