Bisnis.com, JAKARTA — Raksasa teknologi, Apple dikabarkan hampir menyelesaikan kesepakatan dengan OpenAI yang akan menambahkan chatbot AI ChatGPT ke iPhone melalui iOS 18.
Dilansir dari Phone Arena, Minggu (12/5/2024), hal itu diungkapkan Mark Gurman yang merupakan Chief Correspondent Bloomberg dalam unggahan di X (dahulu bernama Twitter) pada Sabtu (11/5/2024).
“Apple sedang menyelesaikan kesepakatan dengan OpenAI untuk menggerakkan beberapa fitur AI Generatif — seperti chatbot — untuk iOS baru tahun ini. Pembicaraan dengan Google untuk mengintegrasikan Gemini masih berlangsung tetapi belum mencapai kesepakatan,” ungkapnya.
Menurut Gurman, kesepakatan antara Apple dan OpenAI akan memungkinkan penggunaan beberapa fitur ChatGPT dalam iOS 18.
Perlu diketahui, Apple dilaporkan sedang mencari cara untuk memberikan Siri transformasi AI yang akan membuat asisten digital virtual lebih berpengetahuan.
Pada saat yang sama, OpenAI juga tengah bekerja pada asisten digital virtualnya sendiri dan belum diketahui apakah pengembangan asisten digital virtual OpenAI sendiri akan mengarah pada fitur atau alat baru untuk Siri, atau apakah OpenAI menganggap asistennya sebagai pesaing Siri.
Jika semua ini belum cukup, Apple dilaporkan masih dalam pembicaraan dengan Google untuk membawa fitur AI generatif Gemini terakhir ke perangkat Apple. Meski demikian, sejauh ini tidak ada laporan tentang kesepakatan antara Apple dan Google.
Dengan konferensi pengembang Google I/O yang berlangsung pada Selasa mendatang, kita mungkin akan mendengar lebih banyak tentang pembicaraan yang dirumorkan antara Google dan Apple.
Adapun, Apple akan melakukan konferensi tahunan Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) untuk memperkenalkan pembaruan terbaru pada 10 Juni 2024. Apple diharapkan akan memperlihatkan inisiatif AI untuk iOS 18.
Disisi lain, Perusahaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) milik Elon Musk, xAI akan memperkenalkan model multimodal generasi pertama perusahaan, yaitu Grok-1.5V atau Grok 1.5 Vision.
xAI ditujukan untuk pengguna premium aplikasi X (dahulu bernama Twitter), menyaingi ChatGPT milik OpenAI.
Hal itu terungkap saat xAI membagikan pratinjau Grok-1.5V pada 12 April 2024, dengan memperkenalkan versi model bahasa Grok yang dapat memproses visual. Model chatbot AI pertama milik Elon Musk ini memproses video dan teks.
Ini artinya, kini Grok dapat memproses informasi visual seperti dokumen, foto, diagram, dan lainnya, serta menjadikan model tersebut kompetitif dengan platform multimoda lainnya.
“Selain kemampuan teksnya yang kuat, Grok kini dapat memproses berbagai macam informasi visual, termasuk dokumen, diagram, bagan, tangkapan layar, dan foto. Grok-1.5V akan segera tersedia untuk penguji awal kami dan pengguna Grok yang sudah ada,” demikian yang dikutip dari laman resmi xAI