Bisnis.com, JAKARTA - Teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT, Copilot, dan lain sebagainya telah menjadi bagian integral dalam berbagai aspek termasuk dalam mencari jawaban untuk hal-hal yang teknis. Seringkali jawaban yang diberikan kurang memuaskan. Berikut yang harus Anda lakukan.
Salah satu komponen penting dalam teknologi AI adalah prompt, yang berfungsi sebagai instruksi untuk model AI agar dapat memberikan respons yang sesuai.
Prompt yang baik dapat meningkatkan efektivitas dan akurasi respons AI, serta memudahkan pengguna dalam berinteraksi dengan teknologi ini. Sebaliknya, AI bisa jadi senjata mematikan jika kita tidak benar-benar maksimal dalam menggunakannya dan teknologi ini bisa mengakibatkan misinformasi.
Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan dan memanfaatkan prompt pada teknologi AI seperti ChatGPT:
1. Instruksikan AI Mendalami Suatu Peran Tertentu
Hal ini dapat membantu AI bekerja lebih baik ketika Anda menugaskannya ke suatu peran pekerjaan tertentu. Misal, mulailah pertanyaan Anda dengan "bertindak sebagai guru" atau "bertindak sebagai orang yang bekerja di pemasaran", diikuti dengan deskripsi hasil yang diinginkan.
2. Detail dan Spesifik dalam Menulis Prompt
Berusahalah untuk memberikan instruksi yang spesifik dan hanya berikan AI satu tugas dalam satu waktu. Misal, ketika Anda telah memberi peran tertentu kepada AI, buatlah 1 instruksi sehingga bot dapat menyelesaikan tugas seperti menulis surat lamaran kerja 200 kata atau membuat resep untuk makan siang.
3. Tambahkan Konteks
Prompt pada sebuah AI harus mencakup konteks seperti preferensi, informasi sejarah, profil pengguna, dan detail relevan lainnya yang mungkin akan membantu responsnya, menurut penulis dari buku "AI Can Feel" DeStefano-Tangorra.
Semakin spesifik, semakin baik. Alih-alih meminta AI untuk "buatkan strategi pemasaran untuk saya," prompt tersebut sebaiknya berisi "Saya adalah [peran] yang membantu [target audiens] untuk pertumbuhan bisnis. Tema dari merek kami positif, menginspirasi, dan ramah. Buatlah strategi pemasaran untuk membantu membangun merek saya di TikTok dan Instagram dengan memanfaatkan podcast saya."
4. Sempurnakan Ulang Prompt Anda jika Respons AI Tidak Sesuai
Jika respons AI tidak sesuai dengan yang dicari, Anda bisa mengembangkan instruksi tesebut berdasarkan respons sebelumnya.
Misal, jika jawaban atas pertanyaan yang meminta AI untuk "sarankan buku yang bagus" tidak jelas dan sangat umum, sempurnakan menjadi sesuatu seperti: "Sebagai seseorang yang menyukai novel fantasi seperti Harry Potter karya J.K Rowling, dapatkah Anda menyarankan buku serupa lainnya agar aku bisa menikmatinya?"
5. Mintalah Saran Dari AI Mengenai Prompt yang Lebih Baik
Untuk memastikan permintaan Anda selengkap mungkin, disarankan untuk menanyakan kepada AI detail lain apa yang diperlukan dari pengguna untuk menghasilkan respons terbaik.
Untuk melakukan hal ini, gunakan instruksi seperti "Jika saya ingin [hasil yang diinginkan], perintah apa yang harus saya bagikan dengan AI untuk mendapatkan hasil terbaik?"
Setelah AI tersebut menghasilkan respons, beri tahu chatbot apa yang Anda suka dan tidak suka tentang jawaban tersebut. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)