Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison melayani 100,8 juta pelanggan pada kuartal I/2024. Pelanggan yang dicatatkan emiten telekomunikasi bersandi saham ISAT itu meningkat 2,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini berkontribusi pada lonjakan trafik data sebesar 14,3% yoy menjadi 3.858 Petabytes (PB).
“Peningkatan ini terjadi seiring dengan investasi strategis dalam meningkatkan infrastruktur jaringannya,” kata Vikram dalam keterangan tertulis, Selasa (30/4/2024).
Pada tiga bulan pertama 2024, menara stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) yang dioperasikan Indosat juga meningkat 20,8% yoy menjadi 184.000 BTS 4G.
Vikram menuturkan bahwa peningkatan BTS Indosat ini untuk memastikan konektivitas yang lancar dan pengalaman pelanggan yang lebih baik bagi basis pengguna yang berkembang pesat.
“Dan berkontribusi pada lonjakan ARPU [Pendapatan Rata-Rata Per Pengguna] sebesar 13,9% yoy untuk pelanggan seluler yang mencapai Rp37.500,” ungkapnya.
Vikram menambahkan bahwa Indosat terus meningkatkan jaringan untuk memastikan konektivitas yang lancar dan memberikan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan di seluruh Indonesia.
‘Kami juga meningkatkan keunggulan operasional dan efisiensi kami secara signifikan, yang memungkinkan kami meraih pertumbuhan pendapatan dan terus meningkatkan profitabilitas,” ungkapnya.
Dalam perkembangan lain, Indosat juga menjalin kolaborasi bersama NVIDIA, sebagai NVIDIA Cloud Provider Partner pertama di dalam negeri.
Melalui kemitraan ini, Indosat bersama dengan anak perusahaan, Lintasarta, bertujuan untuk mendemokratisasi akses ke platform AI terdepan NVIDIA. Langkah ini untuk memberdayakan perusahaan di seluruh region melalui pemanfaatan teknologi Graphic Processing Unit (GPU) terbaik.
Menurut Vikram, kolaborasi antara Indosat dengan NVIDIA menandai momen penting dalam perjalanan Indonesia untuk menjadi bangsa digital yang didukung oleh kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
“Dengan memanfaatkan kekuatan transformasional AI dalam ekosistem cloud, Indosat siap mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan memberdayakan ekosistem digital yang semakin berkembang,” pungkasnya.
