Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memboyong mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair untuk membahas rencana uji coba satelit internet Starlink milik Elon Musk di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Mei 2024.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa Kemenkominfo sudah melakukan pertemuan dengan Tony Blair sebanyak dua kali. Dalam pertemuan kedua itu, Kemenkominfo bersama dengan Tony Blair salah satunya membahas pemanfaatan teknologi baru satelit Starlink.
“Pertemuan kedua [dengan Tony Blair] ini ada tiga hal, yaitu data center, konekivitas pemanfaatan teknologi baru satelit seperti Starlink, dan digital ID,” ungkap Budi saat ditemui di Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Budi mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik dukungan Tony Blair melalui Tony Blair Institute untuk mengakselerasi dan mentransformasi digital di Indonesia.
“Terkait Starlink, kami sampaikan soal kedaulatan data dan keamanan kita supaya kedaulatan kita mesti diperhatikan. Negara kita kan punya hak untuk mengatur kedaulatan data,” ujarnya.
Sementara itu, Wamen Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menjelaskan bahwa studi yang dilakukan Kemenkominfo bersama dengan Tony Blair Institute untuk menguji kemampuan Starlink mengatasi masalah di daerah 3T, yaitu tertinggal, terdepan, dan terluar.
“Studi dengan Tony Blair Institute bukan hanya [membahas] Starlink, tetapi lebih pada konektivitas. Starlink hanya salah satu contoh konektivitas yang tadi kita diskusikan, apakah secara teknologi dia [Starlink] atau enggak untuk mengatasi masalah konektivitas di daerah 3T,” pungkasnya.