Ungkap Ciri-ciri RT/RW Net Ilegal, Biznet: Profesional Sekali

Leo Dwi Jatmiko
Jumat, 22 Maret 2024 | 11:47 WIB
Ilustrasi internet/Hoovers
Ilustrasi internet/Hoovers
Bagikan

FUP Biznet

Sebelumnya, Vice President Marketing Biznet Rian Surachman mengatakan perusahaan memberlakukan FUP dengan harapan dapat memberikan layanan yang berkualitas sesuai dengan paket langganan yang dipilih, sehingga penggunaan Internet dapat lebih optimal dan terus mendukung aktivitas digital di rumah. 

“Dengan kata lain, sistem pemberlakuan kuota ini justru dibuat untuk melindungi pelanggan, serta mencegah terjadinya kecurangan atau penyalahgunaan layanan Internet secara ilegal oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang biasa dikenal sebagai RT/RW Net,” kata Rian.

Biznet menerapkan Skema batas normal atau fair usage policy (FUP) pada sejumlah paket mereka. Skema membuat layanan internet yang diterima pelanggan berkurang kecepatannya saat pemakaian kuota telah mencapai titik tertentu. 

Dilansir dari laman resmi Biznet,untuk wilayah Jawa, Bali, Batam dan Sumatra Selatan, paket Home Internet berkecepatan 50 Mbps seharga Rp250.000/bulan, akan terkena FUP saat pemakaian 1.500 GB. Setelah pemakaian tersebut, kecepatan akan turun menjadi 5 Mbps. Biznet memberikan free kuota 375 GB. 

Untuk paket Home Gamers 300 Mbps seharga Rp700.000/bulan, FUP diterapkan saat pemakaian di atas 10.000 GB dengan gratis kuota 2.500 GB. Saat FUP kecepatan akan turun dari 300 Mbps menjadi 30 Mbps. 

Sementara itu di Sumatra (kecuali Sumatra Selatan) dan Kalimantan, paket Home Internet berkecepatan 50 Mbps seharga Rp250.000/bulan, akan terkena FUP saat pemakaian 1.250 GB. Setelah pemakaian tersebut, kecepatan akan turun menjadi 5 Mbps, dengan kuota gratis sebesar 313 GB. 

Rian mengatakan saat ini kuota Internet dari Biznet ini jauh lebih besar dibandingkan dengan kuota Internet yang ditawarkan oleh provider Internet lainnya. 

Kuota yang ditawarkan pada layanan Biznet Home hadir dengan batas kuota mulai dari 1.500 GB hingga 10.000 GB, batas kuota tersebut sangat besar dan sudah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan digital di rumah. 

“Misalnya streaming dan update media sosial, serta di kantor seperti download dan upload file berukuran besar, tanpa perlu khawatir akan melampaui batas kuotanya. Jika kuota habis, kami juga menawarkan pilihan paket kuota internet tambahan atau add-on,” kata Rian.

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper