Bisnis.com, JAKARTA – Peretas dengan nama MajorNelson mengeklaim telah membocorkan sekitar 73 juta data pribadi dari AT&T. Data itu disebarkan secara gratis di forum peretas.
Mengutip BleepingComputer, data tersebut sebelumnya pernah dibocorkan oleh aktor peretas dengan nama ShinyHunters untuk dijual dengan harga mulai dari US$200.000 di RaidForums.
Beberapa informasi yang dibeberkan di antaranya nama, alamat tempat tinggal, nomor telepon, tanggal lahir dan nomor keamanan sosial terenkripsi, serta beberapa informasi internal lainnya.
“Walaupun tidak ada konfirmasi 73 juta data itu akurat, tapi sebagian data yang diverifikasi berisi informasi asli. Termasuk, informasi tentang nomor keamanan sosial, alamat, tanggal lahir, dan nomor telepon,” tulis BleepingComputer, dikutip Bisnis.com, Senin (18/3/2024).
Pada 2021, AT&T membantah kabar kebocoran data tersebut. AT&T mengatakan kepada BleepingComputer bahwa data tersebut tidak berasal dari mereka dan sistemnya tidak dibobol.
Perusahaan telah melakukan investitasi internal dan tidak menemkan adanya kebocoran data.
"Informasi yang muncul di ruang obrolan internet tampaknya tidak berasal dari sistem kami,” kata AT&T kepada BleepingComputer
Menanggapi hal tersebut, ShinyHunters mengaku tidak peduli. Mereka menjawab, "Saya tidak peduli jika mereka tidak mengakuinya. Saya hanya menjual,".
AT&T terus memberi tahu BleepingComputer hari ini bahwa mereka masih tidak melihat bukti adanya pelanggaran pada sistem mereka dan masih yakin bahwa data tersebut tidak berasal dari mereka.
BleepingComputer bertanya kepada AT&T apakah mungkin data tersebut berasal dari penyedia layanan atau vendor pihak ketiga tetapi belum mendapat tanggapan saat ini.