Kemenkominfo Gandeng Microsoft, Dukung Digitalisasi Pemerintahan dan AI

Crysania Suhartanto
Kamis, 14 Maret 2024 | 16:41 WIB
Logo Microsoft/ Bloomberg
Logo Microsoft/ Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan raksasa teknologi Microsoft, untuk mendukung tata kelola AI yang bertanggung jawab dan digitalisasi pemerintah.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan jika ingin hal tersebut tercapai, Indonesia tidak dapat berdiri hanya sebagai pasar maupun pengguna teknologi semata.

“Indonesia harus memposisikan diri sebagai mitra strategis pengembangan teknologi digital global, agar kemajuan sektor digital dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,4-6,2% hingga 2045,” ujar Budi di kantor Kemenkominfo, Kamis (14/3/2024).

Oleh karena itu, Kemenkominfo bekerja sama dengan Microsoft untuk pengembangan beberapa bidang, mulai dari pengembangan talenta digital, serta penguatan infrastruktur dan digitalisasi pemerintah.

Lebih lanjut, kerja sama dengan Microsoft juga meliputi penguatan tata kelola AI yang bertanggung jawab dan penguatan implementasi dan praktik perlindungan data pribadi. 

Kemudian, Budi mengatakan, nantinya juga akan terjadi knowledge transfer dan transfer teknologi dalam beberapa kerja sama yang dilakukan. 

“Saya secara serius meminta perusahaan teknologi global termasuk Microsoft untuk terus mendorong terjadinya knowledge transfer sekaligus technology transfer dalam berbagai kerja sama yang dilakukan,” ujar Budi. 

Senada, Presiden Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengatakan dari semua kolaborasi ini, yang paling utama adalah pengembangan talenta SDM. 

“Ini yang dari Menteri Kemenkominfo sangat penting sekali ketika adopsi teknologi baru, sehingga kita mau make sure kita bisa membantu dalam hal konten, materi-materi yang secara global berlaku,” ujar Dharma.

Selain itu, Dharma mengatakan Microsoft juga akan membantu Kemenkominfo dengan menyediakan kebutuhan yang diperlukan dalam penegakan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

Dharma berharap, bantuan dari Microsoft bisa membuat lebih banyak inovasi-inovasi baru di Indonesia. 

“Kita harapannya nanti akan lebih banyak lagi inovasi yang bisa dikembangkan,” ujar Dharma. 

Lebih lanjut, Dharma mengatakan pihaknya akan mengikuti apapun program yang akan direncanakan oleh Kemenkominfo. 

“Kami siap untuk mendukung di teknologi yang terbaru,” ujar Dharma. 

Sebagai informasi, Kemenkominfo dan Microsoft telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman pada Kamis (13/3/2024).

Acara inipun dihadiri pula oleh Wakil Menteri Kemenkominfo Nezar Patria, Sekretaris Jenderal Kemenkominfo Mira Tayyiba, Dirjen Aptika Semuel Abrijani, Dirut Bakti Fadhilah Mathar, dan Dirut Badan SDM Hary Budiarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper