Pendapatan Induk Shopee Sea Ltd Naik Tipis 2023, Cetak Laba untuk Pertama Kali

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 5 Maret 2024 | 16:40 WIB
Chairman, CEO, dan co-Founder Sea Ltd. Forrest Li (tengah) merayakan listing perusahaan tersebut di New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS, Jumat (20/10/2017)./Bloomberg-Michael Nagle
Chairman, CEO, dan co-Founder Sea Ltd. Forrest Li (tengah) merayakan listing perusahaan tersebut di New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS, Jumat (20/10/2017)./Bloomberg-Michael Nagle
Bagikan

Bisnis,com, JAKARTA - Sea Limited (Sea Ltd) melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar 4,8% year on year (YoY) menjadi US$3,62 miliar (Rp57 triliun) pada kuartal IV/2023. Induk Shopee dan Garena itu mengalahkan perkiraan konsensus yang sebesar US$3,55 miliar.

Tidak hanya itu, Sea juga mencatat EBITDA yang disesuaikan senilai US$217,4 juta (Rp3,4 triliun) pada kuartal IV/2024, lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang senilai US$234 juta.

Kemudian, pendapatan e-commerce dan layanan lainnya meningkat 24,2% YoY menjadi US$2,77 miliar. Secara keseluruhan Sea mencatat EBITDA yang disesuaikan untuk Shopee senilai US$225,3 juta. 

Pendapatan pasar inti tumbuh 40,6% YoY dengan jumlah pesanan kotor naik 46% YoY dan 13,4% QtQ. Peningkatan juga terjadi untuk pendapatan Layanan Keuangan Digital Shopee Pay yang tumbuh 24,3% YoY menjadi US$472,4 juta.

Sejumlah catatan positif tidak terjadi di industri hiburan digital Garena. Sea melaporkan penurunan pendapatan hiburan digital 46,2% YoY menjadi US$510,77 juta. 

Adapun hingga Desember 2023, Sea Ltd memiliki kas dan setara senilai US$8,5 miliar. 

Chairman dan Chief Executive Officer Sea Forrest Li menyambut positif pencapaian ini. Dia senang karena akhirnya Sea meraih laba. 

“Saya gembira untuk menyampaikan bahwa kami telah meraih laba tahunan setahun penuh pertama sejak IPO (2017) kami,” kata Li, dikutip Selasa (5/3/2024). 

Sementara itu, Sea juga dikabarkan tengah berupaya menambah kepemilikan sahamnya di HiBank, Bank Digital milik BNI. 

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) akan memberi jalan bagi Sea Limited atau Sea Group untuk mengakuisisi saham bank digital Hibank hingga 15%.

BNI merupakan pemegang saham pengendali Hibank dengan porsi 63,92% usai secara resmi mengakuisisi Hibank yang sebelumnya bernama PT Bank Mayora.

Dalam pengembangan bank digital tersebut, BNI menggandeng Sea Group sebagai IT partner. Sea Group terlibat, baik dalam penyusunan bisnis model, termasuk dalam mendesain IT untuk Hibank.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan seiring dengan perannya sebagai IT partner, Sea Group diberikan opsi untuk menggenggam kepemilikan saham di Hibank.

"Memang yang bantu bangun IT core banking itu Sea Group, sehingga Sea Group mempunyai opsi untuk memiliki saham Hibank," katanya kepada Bisnis pada Rabu (28/2/2024).

Sementara itu, porsi kepemilikan saham yang bisa diambil oleh Sea Group sebesar 10% hingga 15%. "Itu hak opsi yang diberikan kepada Sea Group oleh BNI dan Mayora Group," ujar Royke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper