Bos Telkomsel Ungkap Strategi Pemanfaatan Gen AI bagi Pertumbuhan Bisnis

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 29 Januari 2024 | 17:15 WIB
Warga melintasi iklan Telkomsel di Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga melintasi iklan Telkomsel di Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) bakal memperbanyak pemanfaatan generative AI dalam menjalankan proses bisnis dan memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien kepada para pelanggan pada 2024.

Generative AI disebut bakal mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan pada tahun ini, yang ditargetkan lebih baik dibandingkan dengan 2023. 

Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam mengatakan Telkomsel sangat fokus dalam melayani pelanggan dengan membawa sesuatu yang baru.

Salah satu yang membedakan pelayanan pada tahun ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya adalah pemanfaatan generative AI yang lebih banyak. 

Generative AI adalah teknologi kecerdasan buatan yang dapat menciptakan berbagai terobosan baru mulai dari teks, gambar, hingga audio. Mesin generative AI akan mempelajari hal-hal yang sudah ada, kemudian melahirkan sesuatu yang baru.

“Tahun ini kamu akan melihat lebih banyak kapabilitas baru generative AI kami, seperti Veronica, dan akan banyak lagi yang kami luncurkan,” kata Soon Nam kepada Bisnis, Senin (29/1/2024).  

Soon menjelaskan bahwa generative AI tidak hanya membantu perusahaan dalam menekan ongkos operasional, juga membantu menciptakan peluang bisnis baru. 

Sentuhan generative AI membantu perusahaan dalam membuka peluang bisnis baru yang dapat Telkomsel bawa ke pelanggan. 

“Misalnya RCS dengan RBM bisa dikembangkan dengan generative AI dan akan menjadi platform yang hebat bagi korporasi hingga UMKM. Teknologi itu membantu mereka dalam melayani pelanggan. Bisa dibayangkan, UMKM tidak memiliki call center, dengan platform generative AI kami, UMKM hingga warung bisa memiliki call center untuk melayani pelanggan,” kata Soon Nam. 

Layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM) bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. 

Telkomsel bersama dengan Google telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk pengembangan RCS. 

RCS memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk meningkatkan layanan Short Messaging Service (SMS) dengan tingkat interaktivitas yang lebih tinggi, berbagi konten multimedia berkualitas tinggi, berpartisipasi dalam obrolan grup yang lebih dinamis, serta mencakup dukungan penuh untuk tanda terima telah dibaca dan indikator pengetikan.

Diketahui, riset dari Morning Consult dan Canva melaporkan sekitar 70% pekerja pemasaran dan kreatif mengatakan generative AI telah meningkatkan produktivitas. Sementara 69% pekerja mengatakan generative AI meningkatkan kreativitas. 

Sementara 69% lainnya juga mengatakan kehadiran teknologi ini dapat mempersingkat waktu kerja mereka hingga 2-3 jam per minggu. 

Menurut laporan tersebut, dengan adanya teknologi ini, para pekerja dapat menggunakan waktu mereka dengan lebih produktif, seperti memikirkan ide-ide yang lebih inovatif (52%), memikirkan proses kerja yang lebih baik (51%), dan mempelajari tren industri (47%).

“2024 akan menjadi tahun yang sangat penting bagi Telkomsel untuk memperlihatkan banyak teknologi dan transformasi yang dilakukan perusahaan. Setiap bulan kami akan memperlihatkan sesuatu yang baru,” kata Soon. 

Dia mengatakan bahwa pada tahun ini Telkomsel tetap berambisi untuk membuat kinerja bisnis tumbuh seperti tahun-tahun sebelumnya. Soon Nam belum dapat menyebutkan angka pasti pertumbuhan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper