Bisnis.com, BANDUNG – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) memperkenalkan Telkom Test House (TTH), sebuah laboratorium yang menjadi pusat pengujian jaringan dan infrastruktur telekomunikasi digital di Indonesia, Kamis (25/1/2024).
Executive General Manager Divisi Digital Connectivity Service Telkom, Teuku Muda Nanta mengatakan bahwa TTH menjadi lokasi pengujian, tes, dan sertifikasi terhadap seluruh perangkat yang digunakan pada jaringan akses dan infrastruktur yang terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).
“Seluruh perangkat jaringan akses maupun infrastruktur akan duji dan dipastikan layak secara mutu sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan, sebelum sampai ke pelanggan,” katanya di Laboratorium TTH, Gegerkalong, Kota Bandung, Kamis (25/1/2024).
Dia menjelaskan, selain dimanfaatkan bagi internal grup Telkom, laboratorium ini juga menjadi standar acuan bagi para operator telekomunikasi, mitra, maupun vendor eksternal yang hendak merambah pasar dalam negeri.
Teuku menjelaskan terdapat tiga jenis pengujian yang dilakukan di laboratorium ini, yaitu adalah quality assurance (QA), type approval (TA), dan voluntary test (VT).
Adapun, QA merupakan uji perangkat telekomunikasi yang digunakan di internal Telkom dan mengacu pada spesifikasi telekomunikasi internal Telkom, sedangkan TA dikhususkan untuk pihak eksternal dan mengacu pada referensi uji yang disepakati.
“Sementara itu, voluntary test merupakan uji perangkat telekomunikasi atau teknologi baru dari vendor/mitra yang akan masuk ke pasar Indonesia menggunakan referensi uji peraturan dan kebijakan dari pemerintah dan standar internasional lainnya,” jelas Nanta.
Pihaknya lantas menunjukkan berbagai jaringan dan infrastruktur milik Telkom, seperti kabel serat optik (fiber optic) dan modem. Di lokasi yang sama, ditunjukkan pula lima kelompok laboratorium dalam Telkom Test House, yakni Laboratorium Kabel dan Aksesoris Fiber to the Home (FTTH), Laboratorium Transmisi, Laboratorium Kalibrasi, Laboratorium Device, dan Laboratorium Energy.
“Seluruh fasilitas laboratorium ini dimanfaatkan oleh Telkom untuk memastikan bahwa setiap perangkat telekomunikasi yang digunakan telah memiliki sertifikat yang terakreditasi, sehingga menjamin mutu layanan yang diberikan,” pungkasnya.